2. Memfasilitasi Media Pembelajaran yang Interaktif
Selanjutnya memfasilitasi media pembelajaran yang interaktif.
Guru dapat menggunakan media pembelajaran interaktif, seperti video, game edukasi, dan kuis.
Hal ini dilakukan untuk menarik minat siswa dan membantu mereka memahami konsep-konsep yang mungkin saja sulit untuk dipahami.
Dengan adanya media pembelajaran interaktif ini, siswa dapat bertanya, dan diskusi dengan nyaman.
3. Memberikan Tugas Proyek
Setelah media pembelajaran, langkah selanjutnya adalah memberikan tugas proyek.
Guru dapat memberikan tugas proyek yang sesuai dengan kemampuan siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang mereka terapkan.
Proyek ini dapat dilakukan melalui seminar, penelitian mandiri, dan kerja kelompok.
4. Melakukan Kegiatan Refleksi
Setelah ketiga langkah di atas berhasil diterapkan, hal terakhir yang harus diperhatikan adalah kegiatan refleksi.
Kegiatan refleksi ini penting untuk mengukur kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siswa.