Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 10 kita akan mencermati kunci jawaban Informatika kelas 10 halaman 211 semester 2 Kurikulum Merdeka dimana kita akan mendiskusikan perangkat lunak.
Kunci jawaban Informatika kelas 10 halaman 211 semester 2 Kurikulum Merdeka membahas soal Ayo Berdiskusi Informatika kelas 10 SMA halaman 211 semester 2 Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: 10 Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Materi Perbedaan Pencapaian dalam Konteks Pembelajaran (Baru)
Berikut kunci jawaban Informatika kelas 10 SMA halaman 211 semester 2 Kurikulum Merdeka selengkapnya .
Kunci Jawaban Informatika kelas 10 SMA halaman 211 Perangkat Lunak
Ayo Berdiskusi
Aspek Hukum Produk Informatika
1. Di dunia nyata, banyak barang bermerk yang mahal harganya ditiru, seperti tas, baju, koper, sepatu, dan sebagainya. Pembuat barang palsu mencantumkan merk yang sama pada barang yang diproduksinya.
Hal ini juga terjadi pada perangkat lunak atau produk dalam bentuk digital lainnya, yang secara populer biasa disebut perangkat lunak/video/buku “bajakan”. Menurut kalian, apa bedanya membajak barang nyata dan barang digital? Apakah tindakan membajak itu boleh dilakukan?
Jawabannya:
- Perbedaan: Tindakan membajak barang nyata dan barang digital melibatkan aspek fisik dan non-fisik. Barang nyata seperti tas atau baju melibatkan produksi fisik dan distribusi, sementara barang digital seperti perangkat lunak atau video melibatkan salinan digital yang dapat direproduksi tanpa kehilangan kualitas.
- Tindakan Membajak: Meskipun terjadi di kedua kasus, tindakan membajak tetap ilegal. Membajak barang digital termasuk perangkat lunak, video, atau buku tetap merugikan pemilik hak cipta yang telah mengeluarkan biaya untuk pengembangan.
2. Banyak perangkat lunak disediakan untuk dapat dipakai secara legal dan “gratis”. Tentu, kalian sudah menikmati beberapa perangkat lunak semacam itu.
Dari aspek ekonomi perangkat lunak, kita tahu bahwa mengembangkan perangkat lunak membutuhkan biaya. Menurut kalian, bagaimana perusahaan pengembang perangkat lunak bisa bertahan hidup?
Jawabannya: Hidupnya Perusahaan Pengembang Perangkat Lunak: Perusahaan pengembang perangkat lunak dapat hidup melalui berbagai model bisnis.
Beberapa perusahaan menawarkan perangkat lunak secara gratis dan menghasilkan pendapatan dari layanan terkait, dukungan teknis, atau edisi premium.
Lainnya menggunakan model berlangganan atau penjualan lisensi untuk menghasilkan pendapatan yang membiayai pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.
3. Carilah di internet, perangkat lunak berlisensi dan “padanan”-nya (artinya yang fungsi utamanya sama, walau mungkin tidak sama persis).
4. Carilah di internet halaman web atau buku yang dapat diunduh dengan berlisensi gratis, misalnya buku di https://csunplugged.org. Lisensinya disebut CCL (Common Creative Licence). Apa saja yang boleh dilakukan dengan buku yang kalian download dengan lisensi tersebut? Ada berapa jenis lisensi CCL?
Jawabannya: Lisensi CCL (Common Creative Licence) adalah lisensi kreatif umum yang memberikan pemilik hak cipta fleksibilitas untuk mendefinisikan apa yang dapat dilakukan orang lain dengan karyanya. Pemilik hak cipta dapat memilih berbagai kombinasi hak, seperti apakah karya dapat digunakan untuk keperluan komersial, apakah dapat dimodifikasi, dan apakah atribusi diperlukan.
Soal 5. Carilah referensi di internet (Wikipedia, Blog, Berita, pencarian di Google) untuk dapat menjawab pertanyaan berikut: “Apa yang menjadi motivasi bagi orang-orang ataupun perusahaan-perusahaan tertentu untuk menulis sebuah program untuk perangkat lunak, lalu kemudian menerbitkan perangkat lunak tersebut dengan lisensi open source sehingga orang lain dapat menggunakan perangkat lunak tersebut tanpa membayar?”
Jawabannya: Motivasi Open Source Software:
Beberapa alasan umum termasuk:
- Kolaborasi: Mendorong kolaborasi dan partisipasi dari komunitas pengembang.
- Inovasi Terbuka: Membuka peluang inovasi dan perkembangan lebih lanjut.
- Transparansi: Memungkinkan transparansi dalam pengembangan perangkat lunak.
- Penghematan Biaya: Berbagi kode sumber dapat mengurangi biaya pengembangan.
Baca Juga: Nilai Hikayat, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 127 Kurikulum Merdeka
Soal 6. Ada beberapa jenis lisensi open source yang berbeda dengan konsekuensi/ akibat yang berbeda-beda juga bagi pengguna perangkat lunak dengan lisensi tersebut (baik pengguna yang sekadar menggunakan ataupun yang akan memodifikasi kode program perangkat lunak tersebut).
Contoh dua buah lisensi open source yang cukup berbeda ialah GPL (v1 – v3) dan BSD. Carilah referensi di internet untuk dapat memahami, apa perbedaan utama antara kedua jenis lisensi open source tersebut!
Jawabannya: Perbedaan Lisensi Open Source:
CPL (GNU General Public License) dan BSD:
- GPL: Menyertakan ketentuan "copyleft", yang artinya setiap turunan atau modifikasi dari perangkat lunak yang dibuat berdasarkan GPL harus menjadi open source juga. Ini memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat berdasarkan GPL tetap terbuka.
- BSD (Berkeley Software Distribution): Lebih longgar, memungkinkan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan lisensi BSD untuk diintegrasikan ke dalam proyek perangkat lunak yang tidak open source tanpa persyaratan "copyleft".
Demikian kunci jawaban Informatika kelas 10 halaman 211 semester 2 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
