Bagaimana Seharusnya Seorang Pendidik Melaksanakan Tugas agar Setidaknya Tidak Jauh Melenceng dari Filosofi

- 15 Maret 2024, 16:11 WIB
Bagaimana Seharusnya Seorang Pendidik Melaksanakan Tugas agar Setidaknya Tidak Jauh Melenceng dari Filosofi filosofi KHD yang Saya Pelajari
Bagaimana Seharusnya Seorang Pendidik Melaksanakan Tugas agar Setidaknya Tidak Jauh Melenceng dari Filosofi filosofi KHD yang Saya Pelajari /Pexels.com /Kindel Media/

INFOTEMANGGUNG.COM - Bagaimana seharusnya seorang pendidik melaksanakan tugas agar setidaknya tidak jauh melenceng dari filosofi-filosofi KHD yang saya pelajari saat ini? adalah pertanyaan berikut yang kita dalami.

Bagaimana seharusnya seorang pendidik melaksanakan tugas agar setidaknya tidak jauh melenceng dari filosofi-filosofi KHD yang saya pelajari saat ini adalah landasan yang kuat untuk praktek pendidikan yang holistik dan berpusat pada pengembangan seluruh potensi individu.

Baca Juga: Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan oleh Seorang Pendidik Mewujudkan Pembelajaran Berpusat Anak

Jadi bagaimana seharusnya seorang pendidik melaksanakan tugas agar setidaknya tidak jauh melenceng dari filosofi-filosofi KHD yang saya pelajari saat ini? Mari kita pahami di bawab ini.

Menerapkan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Tugas Seorang Pendidik: Panduan dan Praktik Terbaik

Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) memberikan landasan yang kuat untuk praktek pendidikan yang holistik dan berpusat pada pengembangan seluruh potensi individu.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara seorang pendidik dapat melaksanakan tugas mereka agar sesuai dengan prinsip-prinsip filosofi pendidikan KHD. Dengan memahami dan menerapkan filosofi KHD, seorang pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan fisik, mental, emosional, dan spiritual siswa.

1. Memahami Konsep Dasar Filosofi KHD

Langkah pertama dalam menerapkan filosofi pendidikan KHD adalah memahami konsep dasarnya. Pendidikan menurut KHD bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, memperkuat akal dan perasaan, serta mempersiapkan individu untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Pendidikan harus menghormati kodrat alam dan kodrat zaman, serta memberikan kebebasan kepada individu untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x