Hal ini dapat terlihat pendidikan di Indonesia yang bukan lagi sebatas pedagogi atau andragogi, melainkan sudah pada tahap heutagogi.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
Bagaimana relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara menghadapi tantangan pendidikan masa depan di Indonesia yang bukan lagi sebatas pedagogi atau andragogi, melainkan sudah pada tahap heutagogi?
Contoh Jawaban
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara masih tetap memiliki relevansi dengan pendidikan saar ini.
Hal ini selaras untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan di Indonesia yang terus beranjak dari sebatas pedagogi atau andragogi menuju tahap heutagogi.
Ki Hadjar Dewantara, dengan semboyannya yaitu "Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani", mengajarkan bahwa pendidikan harus mengutamakan pembelajaran mandiri dan pengembangan diri.
Dalam heutagogi, di mana pendidik menjadi fasilitator aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri,.
Pendekatan jenis ini tentu menjadi sangat relevan dengan perkembangan pendidikan.
Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa betapa pentingnya memahami kebutuhan dan minat setiap murid.