Memahami Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 Guru Penggerak

- 15 Maret 2024, 14:48 WIB
Memahami Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 Guru Penggerak
Memahami Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 Guru Penggerak /Pexels.com / Katerina Holmes/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Cukup banyak yang harus dikuasai oleh para guru Indonesia. Para CGP Indonesia, pada artikel ini, kita akan mengamati pertanyaan elaborasi pemahaman modul 1.1. Bapak dan Ibu Guru pendidik hebat dapat memahami dengan baik

Guru yang baik akan menghasilkan murid yang baik. Setelah memaknai konsep dalam materi di modul 11 ini, pertanyaan yang masih muncul di benak saya adalah:

Ternyata banyak nilai-nilai Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) yang masih perlu dan belum maksimal saya terapkan. Bagaimana langkah-langkah yang tepat agar kita mudah mengidentifikasi kodrat alam pada murid yang sangat beragam di lingkup kelas kami?

Baca Juga: 20 Soal Post Test Modul 1 Guru Penggerak dan Kunci Jawabannya, Mari Disimak

Para pelaku pendidikan terkadang disibukkan oleh kegiatan-kegiatan di luar tupoksi yang pada akhirnya tidak sedikit guru dalam pembelajaran hanya terpusat pada guru atau teks book. Menanggapi hal tersebut apa yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan?

Sesudah memahami modul ini, seharusnya para guru bisa mengimbaskan ilmu baru atau materi ini kepada rekan sejawatnya, akan tetapi guru lain terkadang kurang memahami kebermaknaan pemikiran filosofis pendidikan KHD, yang pada akhirnya mereka mengalami kesulitan untuk melakukan pengimbasan khususnya di rekan sejawat terdekat. Bagaimanakah solusi atas hal tersebut?

Konsep KHD Menuntun anak sesuai kodratnya, merupakan prinsip yang sangat luar biasa untuk dipegang secara kontinue oleh setiap pendidik.

Tapi, dalam pelaksanaan tugas seperti guru SMA yang lebih spesifik menjadi guru mapel, tentu mempunyai tanggungjawab kelas yang tidak sedikit, contohnya mengampu 7 kelas dengan setiap kelas 36 siswa maka guru tersebut mengampu 350-an murid.

Memahami Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 Guru Penggerak

Bagaimana menuntun siswa diatas 100 seperti itu? Apakah ada porsi ideal kapasitas guru menuntun murid?

Bagaimana mengatasi tingkat kemantapan penanaman nilai-nilai pemikiran KHD di tingkat sekolah di mana di lapangan tingkat senioritas guru masih menghalangi untuk pelaksanaan pemikiran filosofi pendidikan KHD?

Baca Juga: 20 Soal Pretest Paket Modul 1 Guru Penggerak 2024 dan Kunci Jawaban Pretest dan Post Test Modul 1 CGP Tes Awal

Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada anak?
Bagaimana mewujudkan pembelajaran “menuntun” di kelas yang sesuai dengan budaya masing-masing siswa mengingat para murid mempunyai budayanya sendiri-sendiri?

Bagaimana relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara menghadapi tantangan pendidikan masa depan di Indonesia yang bukan lagi sebatas pedagogi atau andragogi, melainkan sudah pada tahap heutagogi?

Bagaimana cara saya sebagai pendidik untuk mewujudkan nilai dan peran sebagai guru disaat kita sudah semampunya memberikan contoh teladan, pembelajaran berkarakter dan bahkan membuat materi dan media pembelajaran yang kreaktif dan bahkan semenarik mungkin, namun anak belum juga dapat merespon dari apa yang kita sampaikan?

Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengimplementasikan pemikiran KHD yang harus “Berpihak Pada Murid”? sementara seorang guru juga terikat dengan regulasi-regulasi dan standar-standar kompetensi yang harus di capai.

Bagaimana cara menyelaraskan kedua hal tersebut?
apakah cara yg saya pakai untuk menyampaikan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dg pemikiran dan filosofi KHD?

Bagaimana seharusnya seorang pendidik melaksanakan tugas agar setidaknya tidak jauh melenceng dr filosofi filosofi KHD yg saya pelajari saat ini?

Coba kita bagas salah satunya ya, pada pertanyaan yang terakhir. Pertanyaan lain akan kita bahas pada artikel lain di portal ini.

Gagasan Ki Hadjar Dewantara, “ing ngarso sung tulodo” (pendidik memberikan teladan), “in madyo mangun karso” (pendidik selalu berada di tengah, terus memulai dan memotivasi), dan “tut wuri handayani” (pendidik selalu mendukung dan mendorong peserta didik untuk maju), tidak hanya merupakan slogan dan kata-kata indah.

Baca Juga: 10 Contoh Soal Esai Wawancara Calon Guru Penggerak Angkatan 15 Tahun 2024 Beserta Jawabannya, Wajib Tahu

Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara disebut dengan filsafat pendidikan among yang di dalamnya merupakan konvergensi dari filsafat progresivisme tentang kemam- puan kodrati anak untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi dengan memberikan kebebasan berpikir seluas-luasnya, dipadukan dengan pemikiran mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.

Demikianlah pertanyaan elaborasi pemahaman modul 1.1. Guru Penggerak. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah