Festival yang digelar dalam rangka hari jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-245 ini menyuguhkan beragam tradisi daerah yang dikemas di dalam sebuah pertunjukan yang megah.
Rakyat Banyuwangi berpesta, penampilan seluruh peserta mampu mengundang decak kagum.
Berbagai seni daerah tampil dengan sangat menarik dan menghibur.
Tidak hanya para penari dan aksi teatrikal yang tampil dengan memikat, pawai mobil dengan aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya daerah juga mampu mencuri perhatian.
Ratusan pendukung acara pun tampil dalam balutan kostum yang atraktif.
Ditambah iringan musik tradisional sepanjang acara yang membuat suasana malam Banyuwangi begitu meriah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Halaman 94 K13 Tema 8 : Mari Berdikusi Tarian Daerah
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M.Y. Bramuda, Festival Kuwung 2016 mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan.
Tema ini sebagai perlambang keharmonisan hidup masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari berbagai etnis dan latar belakang budaya.
“Di Banyuwangi sendiri beragam etnis seperti suku Jawa, suku Using, suku Bali, etnis Madura, etnis Tionghoa, etnis Arab menjadi penduduk daerah yang telah berpuluh tahun hidup berdampingan dalam kerukunan,” katanya.