Network
Sangat mudah untuk memvisualisasikan insertion sort, cukup bayangkan kita sedang bermain kartu dan mengatur kartu tersebut berdasarkan nilai.
Setiap kali kamu mengambil kartu baru, kamu menyisipkannya ke posisi yang tepat di antara kartu-kartu yang sudah kamu pegang.
Ide Algoritma Insertion Sort
Insertion sort memulai prosesnya dengan asumsi bahwa elemen pertama list adalah bagian dari list terurut. Lalu, algoritma akan membandingkan elemen berikutnya dengan elemen-elemen pada list terurut demi menemukan posisi yang tepat bagi elemen tersebut.
Sesudah menemukan posisi yang tepat, elemen tersebut akan disisipkan ke posisi tersebut dalam list terurut. Proses ini berlanjut hingga semua elemen telah ditempatkan pada posisi yang tepat dalam list terurut.
Walaupun insertion sort bukan algoritma pengurutan yang paling efisien untuk list dengan jumlah elemen yang besar, namun metode ini sangat intuitif dan mudah diimplementasikan, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk list dengan jumlah elemen yang sedikit atau untuk tujuan pendidikan.
Metode Sorting Lainnya
Selain insertion sort, masih ada banyak metode sorting lain yang sering digunakan, seperti bubble sort, quick sort, merge sort, dan lainnya. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta situasi di mana metode tersebut jadi pilihan yang tepat.
Quick sort, misalnya, merupakan salah satu algoritma pengurutan yang paling cepat dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi. Namun, algoritma ini memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dan implementasi yang lebih rumit dibandingkan dengan insertion sort.
Walaupun demikian, pemahaman tentang berbagai metode pengurutan adalah esensial bagi setiap pengembang untuk memilih algoritma yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi data yang dihadapi.
