Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik dapat berkontribusi pada kecenderungan individu terhadap perilaku tertentu, termasuk agresi atau kecanduan.
Meskipun bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi perilaku, pemahaman tentang faktor biologis ini dapat membantu dalam pengembangan pendekatan yang lebih holistik untuk mengatasi permasalahan sosial.
Kecenderungan genetik terhadap agresi dapat berkontribusi pada tingginya tingkat kekerasan dalam suatu komunitas.
Penelitian tentang faktor genetik yang memengaruhi kecanduan zat tertentu juga dapat memberikan wawasan tentang permasalahan kesehatan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Komunikasi Sinkron dengan Komunikasi Asinkron: Cari Tahu Disini
Faktor Psikologi
Faktor psikologis mencakup kondisi mental dan emosional individu atau kelompok.
Gangguan kesehatan mental, traumatisasi masa lalu, atau kurangnya dukungan sosial dapat menyebabkan perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Penyalahgunaan zat, seperti alkohol atau narkoba, sering terkait dengan upaya individu untuk mengatasi masalah psikologis mereka.
Pendekatan holistik yang memperhitungkan kesehatan mental dapat membantu mencegah dampak negatifnya pada masyarakat.
Dalam menanggapi permasalahan sosial, penting untuk menyadari bahwa faktor-faktor ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan saling memengaruhi.