Interpretasi Hasil Tes CRP
Hasil tes CRP diinterpretasikan berdasarkan tingkat keparahan inflamasi dalam tubuh:
CRP Normal: Biasanya kurang dari 10 miligram per liter (mg/L). Level CRP yang rendah menandakan bahwa tidak ada atau sedikit inflamasi dalam tubuh.
CRP Tinggi: Lebih dari 10 mg/L. Peningkatan signifikan dalam level CRP menandakan adanya inflamasi yang cukup serius dalam tubuh. Semakin tinggi level CRP, semakin parah inflamasinya.
Baca Juga: Apa itu Kanker Phyllodes? Gejala, Faktor Risiko, Diagnosis, Pengobatan, dan Prognosis
Arti CRP Tinggi
CRP tinggi bisa menunjukkan beberapa kondisi, termasuk:
-Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan peningkatan level CRP.
-Penyakit Autoimun: Kondisi seperti lupus atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan inflamasi kronis dan meningkatkan level CRP.
-Penyakit Jantung: Inflamasi dalam pembuluh darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Peningkatan level CRP bisa menjadi indikator risiko ini.
-Kanker: Beberapa jenis kanker, terutama yang terkait dengan proses inflamasi, bisa menyebabkan peningkatan level CRP.
-Trauma atau Pembedahan: Cedera atau operasi yang menyebabkan kerusakan jaringan bisa memicu respons inflamasi dan meningkatkan level CRP.