Contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya

- 4 Maret 2024, 07:51 WIB
Contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya
Contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya /Pexels.com / Katerina Holmes/

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk Bapak dan Ibu Guru, terutama CGP, berikut contoh aksi nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya.

Seorang guru penggerak tidak hanya menjadi agen perubahan dalam konteks pendidikan, tetapi juga pemimpin yang efektif dalam mengelola sumber daya yang tersedia di sekolah.

Modul 3.2 dari program pelatihan guru penggerak menekankan pentingnya pemimpinan dalam pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.

Baca Juga: Alternatif Contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program Berdampak Positif

Melalui artikel contoh aksi nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya ini, kami akan menggambarkan contoh aksi nyata dari seorang guru penggerak dalam mengimplementasikan konsep-konsep pemimpinan dalam pengelolaan sumber daya di sekolah.

Mari simak pembahasan mengenai contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak tetang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.

Tujuan pembelajaran khusus dari Aksi Nyata Modul 3.2 ini adalah untuk mengetahui kemampuan para Calon Guru Penggerak (CGP) saat melakukan identifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki oleh sekolah.

Melalui kerja sama ini, tim dapat mengumpulkan data tentang sumber daya yang ada, mengevaluasi penggunaannya, dan mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.

Berikut merupakan contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak

Contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak: Pemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya

Diskusi dilaksanakan di Ruang Guru pada hari Kamis 18 Mei 2023, pukul 08.00 - 09.00

MODAL MANUSIA

Terdiri dari 3 PNS, 2 PPPK, 2 GTT, 3 PTT yang berkompeten
Memiliki 1 CGP
Siswa mudah diarahkan, bertanggung jawab, memiliki minat, bakat dan potensi

MODAL SOSIAL

Kekeluargaan yang sangat baik
Ada kolaborasi dan kerjasama, serta saling mendukung sesama guru pada setiap program
Bimbingan guru yang konsisten pada siswa
Komite sekolah dan warga sekitar sekolah mendukung program-program sekolah

MODAL POLITIK

Hubungan dan komunikasi serta kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun stakeholder lain, contohnya puskesmas, polsek, koramil, lurah, camat, dan tokoh masyarakat

MODAL FISIK

Ruang kelas yang lengkap disesuaikan jumlah rombel
Kantor/ ruang guru yang bersih serta rapi
Ada 3 jaringan wifi
Ada ruang UKS sekolah
Ada ruang perpustakaan
Ada mushola sebagai tempat ibadah bersama
Ada kamar mandi untuk guru dan siswa

Baca Juga: 10 Jawaban Modul 4.1 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah Bagian 1 IKM Pintar Kemenag

MODAL LINGKUNGAN

Tersedia sumber air bersih,
Warga masyarakat yang ramah dan peduli
Lokasi yang dekat dengan kolam renang, sehingga memudahkan anak untuk belajar renang
Lokasi berada dipukiman warga sekitar sehingga mudah di akses oleh siswa
Lokasi di daerah pegunungan dengan udara yang segar dan sejuk setiap hari

MODAL AGAMA

Mengucapkan salam kepada bapak/ibu guru dan tamu
Budaya salim kepada bapak ibu guru dan tamu
Budaya antri siswa Ketika membeli snack
Budaya taat peraturan
Budaya sopan santun
Pembiasaan sholat duha dan Dhuhur berjamaah

MODAL FINANSIAL

Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP)
Jumat berbagi
Pengelolaan sampah


NOTULEN DISKUSI DENGAN REKAN SEJAWAT

Diskusi dilaksanakan di Ruang Guru pada hari Jum'at 19 Mei 2023, pukul 08.00 -- 08.25

MODAL MANUSIA

Kepala Sekolah yang memiliki kompetensi dan bersikap terbuka serta mendukung ide positif setiap guru
Memiliki 1 CGP yang diharapkan menginspirasi guru lain
Siswa yang antusias belajar
Walimurid, komite dan tokoh masyarakat yang mendukung terhadapa program-program sekolah
Tenaga administrasi perpustakaan yang lulusan D1
Guru-guru yang kompeten yang mendampingi siswa dengan sepenuh hati

MODAL SOSIAL

Rasa kekeluargaan dan saling mendukung sesama warga sekolah
Kepengurusan komite sekolah yang terstruktur, aktif dan terjalin komunikasi dua arah
Adanya paguyuban kelas melalui grup WA, sehingga tercipta komunikasi antara pihak sekolah dengan wali murid
Hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah

MODAL POLITIK

Memiliki MOU dengan Puskesmas terkait penyelenggaraan pemeriksaan Kesehatan
Pihak kepolisian terkait keamanan
Pihak desa terkait status tanah
PLN terkait jaringan listrik
Penyedia wifi
Kerjasama dengan tokoh masyarakat sekitar sekolah, untuk membantu sosialisasi menjelang PPDB

MODAL FISIK

Ruang kelas yang sesuai jumlah rombel
Media pembelajaran yang memadai (adanya sarana drumband, hadrah, chromebook, LCD proyektor)
Halaman sekolah yang cukup luas
Akses jaringan internet yang lancar
Ruang perpustakaan
Mushola
Kamar mandi
Ruang Guru

MODAL LINGKUNGAN

Sumber air bersih yang lancar
Lokasi strategis dekat kolam renang
Dekat pegunungan sehingga udara bersih dan segar
Masyarakat yang ramah dan peduli

MODAL AGAMA

TPA yang dekat dengan lokasi sekolah
Menerapkan budaya 5S
Pembiasaan sholat Duha dan dhuhur Berjamaah
Pembiasaan hafalan surat pendek
Jumat berbagi untuk melatih kepedulian
Adanya tokoh agam di sekitar sekolah
MODAL FINANSIAL

Dana BOSP dengan jumlah siswa 82 siswa cukup untuk menjalankan program-program sekolah
Jumat berbagi untuk keperluan keagamaan dan peduli sesama

NOTULEN DISKUSI DENGAN MURID

Diskusi dilakukan dengan murid kelas VI di Ruang Kelas pada hari Senin, 8 Mei 2023, pukul 08.45 -- 09.10

MODAL MANUSIA

Guru yang baik, ramah dan selalu memenuhi kebutuhan belajar siswa
Kepala sekolah yang tegas, disiplin dan ramah anak
Siswa peduli dan saling tolong menolongg semangat, ceria, pintar, disiplin, dan bertanggung jawab
Orang tua siswa mendukung siswa belajar di SDN 3 Pakel

MODAL SOSIAL

Guru selalu mengajak murid untuk saling bekerjasama dan membantu
Guru mengingatkan untuk membudayakan antri
Orang tua dan paguyuban selalu hadir dalam rapat
Komite dan tokoh masyarakat ikut membantu dalam memecahkan suatu oermsalahan sekolah
Tenaga Kesehatan secara berkala datang untuk memeriksa Kesehatan siswa

MODAL POLITIK

Kepala sekolah dan guru secara berkala melaksanakan rapat untuk melakukan koordinasi
Sekolah bekerjasama dengan SMA untuk mendatangkan pembina pramuka
Sekolah bekerjasama dengan pihak SMP sehingga memudahkan pendaftaran siswa yang mau lulus

MODAL FISIK

Mempunyai ruang kelas
Mempunyai meja dan kursi siswa yang baik
Mempunyai media pemebalajaran yang memadai
Mempunyai lapangan volly yang standar
Terdapat 15 chrome book untuk ANBK
Memiliki peralatan drumband dan hadrah
Ada kamar mandi
Ada perpustakaan
Ada mushola

MODAL LINGKUNGAN

Udara yang bersih dan sejuk
Halaman Luas bisa untuk olahraga
Lokasi sekolah yang dekat kolam renang
Sumber air bersih dan jernih
Dekat dengan kantin

MODAL AGAMA

Semua siswa beragama Islam dan mengikuti TPA
Semua siswa rutin mengikuti pembiasaan sholat duha dan dhuhur berjamaah

MODAL FINANSIAL

Sekolah mendapatkan dana BOS untuk kebutuhan sekolah dan siswa
Jumat berbagi untuk keperluan melakukan dan mengajarkan peduli sesama


Studi Kasus: Meningkatkan Penggunaan Teknologi di Sekolah

Sebagai seorang guru penggerak di sebuah sekolah menengah, Mia telah mengidentifikasi bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran masih kurang optimal di sekolahnya. Dia percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil belajar. Dengan demikian, Mia memutuskan untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sekolah.

Langkah 1: Penilaian Kebutuhan

Mia memulai dengan melakukan penilaian kebutuhan yang komprehensif untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang dalam penggunaan teknologi di sekolah. Dia mengadakan pertemuan dengan staf pengajar untuk mendengarkan masukan mereka dan mengumpulkan data tentang ketersediaan perangkat teknologi, keterampilan pengajaran yang terkait dengan teknologi, dan tingkat keterlibatan siswa dalam penggunaan teknologi.

Langkah 2: Perencanaan Strategis

Berdasarkan hasil penilaian kebutuhan, Mia merumuskan rencana strategis untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sekolah.

Rencana ini mencakup pelatihan untuk staf pengajar tentang penggunaan teknologi dalam pengajaran, pengadaan perangkat dan sumber daya teknologi yang diperlukan, serta pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi.

Langkah 3: Pelaksanaan Program

Mia bekerja sama dengan kepala sekolah dan komite sekolah untuk melaksanakan rencana strategis yang telah dirumuskan.

Mereka menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop untuk staf pengajar tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Mia juga membantu dalam pengadaan perangkat teknologi tambahan dan merancang kegiatan ekstrakurikuler yang menekankan penggunaan teknologi.

Langkah 4: Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah implementasi program, Mia melakukan evaluasi untuk mengukur dampaknya terhadap penggunaan teknologi di sekolah.

Dia menggunakan data tentang tingkat keterlibatan siswa, peningkatan hasil belajar, dan umpan balik dari staf pengajar untuk mengevaluasi efektivitas program dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Hasil dan Pembelajaran

Melalui upaya keras dan kepemimpinan yang efektif, Mia berhasil meningkatkan penggunaan teknologi di sekolahnya.

Tingkat keterlibatan siswa meningkat, hasil belajar meningkat, dan staf pengajar lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi dalam pengajaran mereka. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang guru penggerak dalam memimpin perubahan dan mengelola sumber daya dengan efektif di sekolah.

Contoh aksi nyata Mia dalam meningkatkan penggunaan teknologi di sekolahnya adalah ilustrasi yang baik tentang konsep-konsep pemimpinan dalam pengelolaan sumber daya yang diajarkan dalam Modul 3.2. Seorang guru penggerak yang efektif tidak hanya memiliki visi untuk perubahan, tetapi juga kemampuan untuk merumuskan strategi, mengoordinasikan upaya, dan mengevaluasi hasilnya.

Baca Juga: Jawaban Sebagai Acuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Diturunkan Menjadi, Latihan Pemahaman Modul 2

Dengan mempraktikkan konsep-konsep ini, guru penggerak dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik bagi siswa mereka.

Demikian contoh aksi nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x