2 Pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan Jawabannya Lengkap

- 3 Maret 2024, 09:58 WIB
2 Pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan Jawabannya Lengkap
2 Pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan Jawabannya Lengkap /Pexels.com /RDNE Stock project/

INFOTEMANGGUNG.COM - Apa itu student agency guru penggerak? Di artikel ini ada 2 pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan jawabannya? Apakah Bapak dan Ibu Guru siap untuk menyimak?

Salah satu pertanyaan dari 2 pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak adadah apa yang dimaksud dengan konsep kepemimpinan murid (student agency) itu, kita akan melihat jawabannya.

Baca Juga: Alternatif Jawaban Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid dengan Pertanyaan Pemantik, Eksplorasi Konsep

Student agency menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami oleh Bapak/Ibu guru penggerak. Khususnya dalam memberikan pembelajaran paradigma baru Kurikulum Merdeka Belajar yang berpihak pada murid.

Tidak lain karena dengan mengerti student agency, maka guru dapat mengoptimalkan para peserta didiknya dalam meraih tujuan pembelajaran yang dicita-citakan.

Itu karena student agency adalah sesuatu yang kompleks di mana memiliki elemen-elemen yang penting, terdiri dari voice, choice, engagement, motivation, ownership, purpose, dan self efficacy.

Sebenarnya apa itu student agency? Apa kaitannya dengan kegiatan pembelajaran paradigma baru alias Kurikulum Merdeka Belajar yang diberikan kepada siswa.

Untuk mengetahui mengenai hal tersebut, penting bagi kita untuk menyimak uraian di bawah ini dengan baik. Mari kita mulai.

Pertanyaan I:

Student agency adalah? Elemen apa saja yang ada di dalamnya?

Baca Juga: Pengumuman Guru Penggerak Angkatan 11: Membangun Pemimpin Pendidikan Masa Depan

Alternatif Jawaban:

Student agency adalah konsep yang penting dan harusnya dipahami oleh guru penggerak dalam penerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.

Bisa dikatakan student agency adalah upaya atau kerja dari seorang guru dalam hal ini guru penggerak, dalam menumbuhkan karakter bertanggung jawab dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan.

Tentu upaya itu disesuaikan model pembelajaran terbaru atau Kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan porsi lebih pada murid atau berpihak pada murid.

Pada konsepnya, student agency adalah sesuatu yang kompleks karena di dalamnya terdapat 7 elemen yang saling berkaitan satu sama lain. Terdiri atas voice, choice, engagement, motivation, ownership, purpose, dan self efficacy yang akan diterangkan di bawah ini.

7 Elemen Student Agency adalah:

1). Voice / suara
Elemen pertama ini dapat diartikan sebagai isi hati atau keinginan dari para murid di dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Sebagai seorang guru, hendaknya memahami akan hal ini supaya pembelajaran dapat lebih teroptimalkan dan menjangkau kebutuhan dari masing-masing siswa.

Tanpa memahaminya, maka kegiatan pembelajaran yang berlangsung akan terasa hambar dan kurang menarik bagi siswa.

Oleh sebab itu, demi mengembangkan elemen ini maka penting bagi guru untuk mengupayakan interaksi yang intensif dengan para pelajar, sehingga pembelajaran berdiferensiasi yang digalakkan dapat dimaksimalkan.

2). Choice / pilihan

Elemen choice student agency adalah sesuatu yang terkait dengan bagaimana guru dan siswa sama-sama terlibat dalam menentukan pilihan terkait pembelajaran.

Khususnya berkenaan dengan materi belajar dan metode atau cara terbaik yang akan dipergunakan untuk memahami pelajaran.

Lewat pilihan ini, maka peserta didik secara tidak langsung bisa mendapat gambaran mengenai apa-apa yang ada di dalam pembelajaran. Mulai dari gaya belajar, tingkat kecerdasan dan lainnya yang terkait dengan upaya pengoptimalan belajarnya.

3). Engagement / keterlibatan

Selanjutnya, engagement student agency adalah keterlibatan para murid di dalam kegiatan pembelajaran paradigma baru yang diberikan guru penggerak.

Keterlibatan ini tentunya bisa dicapai bila di dalam kegiatan pembelajaran ada hal yang menarik bagi murid, khususnya yang berkenaan dengan bakat, minat, dan juga aspirasinya.

Apabila hal ini tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna, apalagi mengoptimalkan keterlibatan murid dalam kegiatan pembelajaran itu sendiri.

4). Motivation / motivasi

Elemen motivation student agency adalah aspek yang terkait bagaimana siswa tergerak untuk terus belajar dan berusaha mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya.

Motivasi ini dapat dikelompokkan menjadi dua yakni yang sifatnya ekstrinsik dan juga intrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah yang bersumber dari luar seperti orang tua, teman, guru penggerak, kondisi sosial dan lain sebagainya yang membuat murid tergerak.

Sedangkan untuk motivasi intrinsik adalah kesadaran bergerak yang tumbuh dari dalam siswa itu sendiri. Jenis inilah yang lebih optimal dibandingkan yang lain.

Alasannya, bila siswa memiliki motivasi intrinsik maka ia tidak perlu rangsangan dari luar untuk bergerak dan mengembangkan potensinya seperti tujuan pembelajaran.

5). Ownership / kepemilikan
Secara bebas, Ownership student agency adalah perasaan memiliki para murid terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan bersama dengan gurunya.

Bila ini bisa didapatkan, maka siswa tanpa diminta pun akan aktif dalam mengikuti pembelajaran secara optimal.

Sebaliknya, bila rasa memiliki ini tidak dapat dihadirkan, maka pembelajaran yang dilakukan biasanya akan minim partisipasi dan menjadi kurang bermakna.

Salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan ownership dalam pembelajaran adalah menciptakan pembelajaran yang disukai oleh siswa. Semisal dengan membangun kedekatan hubungan guru penggerak dan murid.

Dengan cara itu, maka bisa memudahkan guru penggerak untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti menanamkan karakter alias Profil Pelajar Pancasila atau yang lainnya.

Baca Juga: Inilah Peran dan Nilai Guru Penggerak dalam Pendidikan, Sebuah Pembahasan Lengkap

6). Purpose / tujuan

Bila diibaratkan, purpose student agency adalah titik yang menjadi arahan bagi peserta didik untuk melepaskan anak panah pembelajaran.

Artinya ini adalah sesuatu yang menarik, yang urgent, yang menjadi bidikan utama bagi para peserta didik saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Khususnya pada pembelajaran dengan paradigma terbaru atau Kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pada aspek berpihak pada murid.

Mengenai hal ini, maka setiap guru penggerak hendaknya memberi pemahaman yang cukup kepada para peserta didik terkait tujuan yang hendak dicapai bersama dengan adanya pembelajaran.

Lebih-lebih untuk tujuan yang sifatnya nyata dan dapat diamati oleh peserta didik secara langsung, maka itu akan lebih menggerakan motivasinya di dalam belajar dan mengembangkan diri.

Tanpa pemahaman yang baik terkait tujuan pembelajaran atau purpose ini, maka akan sulit bagi peserta didik untuk mengarahkan anak panah pembelajarannya, peserta didik hanya mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa tahu apa yang sebenarnya mereka kerjakan dan untuk keperluan apa mereka mengerjakannya.

7). Self Efficacy / kepercayaan diri

Terakhir, elemen self efficacy student agency adalah kepercayaan diri yang timbul atau dimiliki oleh peserta didik terkait kemampuannya sendiri.

Dalam hal ini peserta didik memiliki keberanian untuk mengembangkan potensinya sendiri, lantaran ia menyadari bahwa bisa melakukan sesuatu.

Peserta didik tidak takut untuk mencoba dan mengekspresikan diri, juga mempunyai kemampuan untuk bangkit dan tetap semangat saat menghadapi kegagalan.

Guru penggerak sangat penting untuk memahamkan dan menyadarkan ini kepada peserta didiknya, supaya mereka mampu menjadi manusia merdeka seperti yang diharapkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Pertanyaan II: Apa yang dimaksud dengan konsep kepemimpinan murid (student agency)?

Alternatif Jawaban:

Student Agency atau kepemimpinan murid adalah kemampuan murid untuk mempengaruhi dirinya sendiri dan mengarahkan terhadap tindakan yang akan diambil.

Konsep ini didasarkan pada teori Albert Bandura, di mana seseorang dianggap memiliki Agency saat mereka secara aktif memengaruhi fungsi dan arah hidup mereka sendiri.

Dalam hal ini, keputusan pribadi seseorang memiliki peran penting yang sangat penting dalam mengatur dirinya.

Saat ini perkembangan dunia pendidikan sangat pesat, baik di Indonesia maupun dunia.

Ada banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh berbagai negara untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

Salah satunya ialah negara Indonesia yang sudah mempersiapkan diri untuk menciptakan generasi masa depan yang berdaya saing.

Program tersebut adalah Guru Penggerak.

Guru Penggerak merupakan program kepemimpinan untuk guru agar bisa menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini terdiri dari pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan.

Tugas Guru Penggerak ini untuk memotivasi dan mengembangkan keterampilan peserta didik.

Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting untuk transformasi pendidikan di Indonesia.

Salah satu program Guru Penggerak adalah pengelolaan program yang berdampak pada murid.

Program ini terdapat pada eksplorasi konsep forum diskusi modul 3.3 Guru Penggerak.

Di akhir modul, Guru Penggerak bisa menjawab pertanyaan pembelajaran dan refleksi.

Di artikel ini, kita akan membahas pertanyaan apa yang dimaksud dengan konsep kepemimpinan murid (student agency).

Demikian pembahasan 2 pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan jawabannya. Kita jadi lebih paham tentang student agency guru penggerak.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah