-Penghargaan dan Pengakuan
Pimpinan sekolah perlu aktif mengakui dan menghargai prestasi dan kontribusi guru. Ini bisa dilakukan melalui penghargaan formal, pujian terbuka, atau pengakuan dalam rapat staf.
-Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Pendidikan berkelanjutan dan pengembangan profesional perlu didorong sebagai bagian dari budaya sekolah. Guru Penggerak harus didukung untuk terus belajar dan berkembang sehingga mereka dapat tetap relevan dan efektif dalam praktik pembelajaran mereka.
-Kolaborasi dan Pertukaran Ide
Fasilitasi kolaborasi antara guru-guru dalam tim dan lintas mata pelajaran. Ini akan memungkinkan pertukaran ide dan praktik terbaik, yang dapat memperkaya pengalaman pembelajaran dan meningkatkan kinerja guru secara keseluruhan.
Baca Juga: Siap-siap ini Tanggalnya, Guru Penggerak Angkatan 12 Kapan Dibuka
Kesimpulannya budaya positif di kalangan guru penggerak adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
Dengan membangun budaya yang mendukung pertumbuhan, kolaborasi, penghargaan, dan pengembangan profesional, guru penggerak dapat berperan sebagai agen perubahan yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian ulasan budaya positif guru penggerak. Semoga bermanfaat.***