Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu sifat dari senyawa kovalen adalah memiliki titik lebur dan didih rendah serta tidak bisa menghantarkan arus listrik.
Baca Juga: Bentuk Penyimpangan dari Aturan Oktet Kimia yang Dikemukakan oleh Lewis
Sifat Polar Ikatan Kovalen
Meski begitu tidak semua senyawa kovalen tidak bisa menghantarkan polar atau panas. Jadi berdasarkan kepolaranya, ikatan kovalen dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Ikatan kovalen non polar
Ikatan kovalen non polar adalah Ikatan kovalen yang tidak bisa menghantarkan panas, atau bersifat isolator.
Ikatan pada molekul yang memiliki dua atom. Dua atom tersebut adalah sejenis atau termasuk ke dalam golongan yang sama.
Contohnya adalah Cl2, O2, dan H2. Gabungan dari dua atau ketiga atom tersebut akan memiliki sifat non polar.
Ketiga dari atom itu termasuk ke dalam golongan A. Sehingga kedua atom yang saling berikatan satu sama lain memiliki sifat yang sama.
Begitu pula dengan daya tarik terhadap elektron satu sama lain. Itu mengakibatkan distribusi muatan elektronik yang ada di sekitar ini atom saling berikatan.
2. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah Ikatan kovalen yang bisa menghantarkan arus listrik, atau bersifat konduktor. Ikatan ini adalah Ikatan yang berasal dari dua jenis atom berbeda.
Contoh
HCI => adalah gabungan dari atom H + Cl
Gabungan dari ikatan itu memiliki unsur elektron negatif. Pada molekul HCI, atom Cl mendominasi sifat elektron negatif.
Sehingga bisa menarik elektron yang ada di sekitar inti atom. Sehingga daerah di dalamnya memiliki sifat elektro yang lebih kuat.
Itu mengakibatkan distribusi dari muatan Cl dan H tidak simetris. Pada atom Cl cenderung lebih negatif. Atom H cenderung lebih positif.
Dari kedua jenis ikatan polar terjadi di sebuah molekul yang tersusun diantara atom yang memiliki tingkat elektron negatif berbeda.
Contoh
Beberapa jenis ikatan yang terjadi pada atom H, seperti HCI, HF, Hbr, dan lain-lain. Atom H termasuk ke dalam golongan unsur kimia IA.
Elektron Negatif
Setiap harga elektron negatif pada atom mempunyai nilai relatif. Itu merupakan hasil dari perbandingan antara harga elektron negatif dari atom itu sendiri dan atom lain.
Harga elektron negatif dari unsur logam disebut dengan elektron positif dan memiliki nilai kecil. Pada unsur non logam memiliki disebut dengan elektron negatif dan memiliki nilai besar.
Sesuai dengan harga elektron negatif dari kedua atom, bisa dengan mudah untuk menentukan jenis ikatan. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Ikatan kovalen non polar, memiliki nilai kurang dari 0,5
2. Ikatan ion, memiliki nilai lebih dari 2
3. Ikatan kovalen polar, memiliki nilai antara 0,5 – 2
Baca Juga: Karakteristik Perbedaan antara Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Kimia
Sekian penjelasan tentang jenis ikatan polar dan elektron negatif. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
