Network
1. Fleksibilitas Waktu
Komunikasi asinkron memungkinkan pesan untuk disampaikan dan diterima oleh penerima dalam waktu yang berbeda. Contoh dari model ini termasuk email, forum daring, atau posting media sosial.
2. Kesempatan untuk Memikirkan Tanggapan
Karakteristik asinkron memungkinkan peserta untuk memikirkan tanggapan mereka dengan lebih matang sebelum mengirimkan pesan balasan. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran informasi yang lebih terencana dan terstruktur.
3. Keterlibatan yang Lebih Rendah
Meskipun komunikasi asinkron memberikan fleksibilitas waktu, tingkat keterlibatan peserta cenderung lebih rendah dibandingkan dengan komunikasi sinkron. Ini karena tidak adanya interaksi langsung antara peserta.
4. Tantangan Koordinasi
Dalam komunikasi asinkron, koordinasi antara peserta sering kali menjadi tantangan. Hal ini karena pesan yang disampaikan dan diterima dalam waktu yang berbeda, sehingga memerlukan manajemen waktu yang baik.
Dua macam model komunikasi daring, sinkron dan asinkron, masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda.
Baca Juga: Mengajar Asyik: Bagaimana Cara Mudah Membuat Video Animasi Pembelajaran Melalui Canva?
Memahami perbedaan antara kedua model ini dapat membantu dalam memilih pendekatan yang paling sesuai tergantung pada tujuan dan kebutuhan komunikasi.
Dengan demikian, baik model sinkron maupun asinkron memiliki peran yang penting dalam mendukung interaksi dan pertukaran informasi dalam konteks digital saat ini.
Itulah tadi jawaban model komunikasi daring dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu ... Semoga bermanfaat.***
