Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 21 Kurikulum Merdeka: Matrilineal dan Patrilineal

- 23 Februari 2024, 19:34 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 21 Kurikulum Merdeka: Matrilineal dan Patrilineal
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 21 Kurikulum Merdeka: Matrilineal dan Patrilineal /Pexels.com /Jessica Lewis/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 9, ayo kita mencermati pelajaran Matrilineal dan Patrilineal di kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 20 21 pada buku Kurikulum Merdeka.

Sejumlah soal muncul dalam buku Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 20, 21 Kurikulum Merdeka dalam Bab 1: Demi Keluarga, Kegiatan 8b (Pilihan): Membuat Podcast tentang Sistem Kekerabatan Matrilineal dan

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 135 Kurikulum Merdeka Validasi Informasi

Pada halaman 20, 21 buku Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum Merdeka, siswa diminta mencari informasi tentang sistem kekerabatan di Indonesia melalui internet yaitu "Kekerabatan Matrilineal" dan "Kekerabatan Patrilineal".

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 20, 21 pada buku Kurikulum Merdeka selengkapnya.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 21 Kurikulum Merdeka: Matrilineal dan Patrilineal

Tantangan:

Kegiatan ini dilakukan jika kalian memiliki akses internet dan gawai yang memadai.

a. Carilah informasi tentang sistem kekerabatan di Indonesia melalui internet. Gunakanlah kata kunci "Kekerabatan Matrilineal" dan "Kekerabatan Patrilineal". Catatlah perbedaan kedua sistem kekerabatan tersebut.

b. Carilah lebih lanjut informasi daerah lain di dunia yang menerapkan sistem kekerabatan matrilineal. Sarikan informasi yang kalian peroleh.

c. Susun catatan kalian menjadi sebuah narasi utuh.

d. Bacakan narasi tersebut menjadi sebuah podcast atau rekaman suara tentang tema ini.

e. Ingat, berbicaralah dengan intonasi, volume suara, dan kecepatan sedang sebagaimana pembaca berita.

f. Siarkan podcast tersebut melalui media sosial atau laman internet lainnya.

Jawabannya:

Kekerabatan Matrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut garis lahir dari ibu.

Dalam hal ini, baik kedudukan anak perempuan lebih tinggi sehingga ketika menikah maka suami akan mengikuti keluarga istrinya.

Posisi perempuan memiliki banyak keutamaan dalam peran hingga hak dalam pembagian warisan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 9, 10 Kurikulum Merdeka: Menemukan Arti Kata

Pada sistem kekerabatan matrilineal, anak-anak yang dilahirkan dari perkawinannya akan mengikuti sistem kekeluargaan sang ibu.

Sistem kekerabatan matrilineal dianut oleh suku Minangkabau dan Semando.

Sementara Kekerabatan Patrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut garis lahir dari ayah.

Dalam hal ini, kedudukan anak laki-laki lebih tinggi sehingga suatu keluarga biasanya akan sangat mengharapkan kehadirannya dibanding anak perempuan.

Laki-laki juga memiliki lebih banyak keutamaan dan hak yang bisa diterima.

Pada sistem kekerabatan patrilineal, istri akan mengikuti sistem kekerabatan suami.

Hal yang sama berlaku pada anak-anak yang dilahirkan dari perkawinannya akan mengikuti garis keturunan dari sang ayah.

Suku di Indonesia yang menganut sistem kekerabatan patrilineal antara lain Batak, Bali, Ambon, Asmat, dan Dani.

Bila dirangkum, inilah perbedaan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal:

Pertama, garis keturunannya.

Patrilineal ditentukan oleh garis keturunan bapak.

Sementara matrilineal oleh garis keturunan ibu.

Kedua, pembagian harta warisan.

Pada sistem kekerabatan patrilineal, harta warisan jatuh ke tangan pria.

Sementara dalam matrilineal, harta warisan akan dibagi ke anak perempuan saja.

Selain Indonesia, ada beberapa suku di negara lain yang menerapkan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal.

Misalnya, masyarakat Akan di Ghana, Afrika.

Di Ghana para pria seringkali menjadi pemimpin suku, sedangkan kekuatan mereka berasal dari garis matrilineal.

Para laki-laki tak hanya akan membantu keluarganya sendiri, tapi juga keluarga dari pihak perempuan.

Para perempuan di Ghana umumnya yang akan mengadakan banyak ritual dan upacara, seperti diantaranya pemakaman, membuat makanan, juga berbagai aturan-aturan di dalam rumah.

Begitu juga dengan suku Mosuo Cina yang tinggal di kaki Gunung Himalaya.

Mosuo menjadi salah satu contoh masyarakat dengan adat matrilineal yang paling terkenal.

Mereka bahkan memiliki sebuah tradisi "walking marriage" di mana para perempuan kemudian berhak memilih pasangannya dengan berjalan sendiri langsung ke rumah laki-laki yang mereka pilih.

Dalam suku ini, perempuan berhak mendapatkan lebih dari satu laki-laki serta menjalani lebih dari satu kali pernikahan.

Keturunan mereka nantinya akan memakai nama belakang dan tinggal bersama ibu mereka, sedangkan pihak laki-laki boleh atau tidak boleh terlibat dalam membesarkan anaknya.

Sementara itu, negara yang menerapkan sistem patrilineal adalah Jepang atau disebut sistem Ie.

Dalam konsep sistem Ie, selain merupakan sebuah tatanan kekeluargaan kehidupan bersama, tapi juga sebagai satuan unit usaha bersama.

Sehingga dalam sistem Ie untuk melestarikan budaya atau adat dalam keluarga masyarakat Jepang, walaupun tidak memiliki hubungan darah dengan anggota Ie, tetap dianggap sebagai keluarga.

Suatu Ie dipimpin oleh seorang kepala keluarga yang disebut dengan kachou. Dalam Ie, seorang kepala keluarga sangat dihormati oleh semua anggota keluarga dan setiap anggota keluarga harus patuh terhadap semua perkataan seorang kachou.

Baca Juga: 70 Soal PTS Pendidikan Pancasila Kelas 9 Semester 2 Kurikulum Merdeka, UTS dan Kunci Jawaban

Demikianlah Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 21 Kurikulum Merdeka: Matrilineal dan Patrilineal. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah