INFOTEMANGGUNG.COM – Tanggal 21 Februari 2024 Bandung telah dihantam dengan angin puting beliung. Angin itu telah memporak-porandakan ratusan rumah warga Bandung.
Baca Juga: Apakah Angin Tornado dan Puting Beliung Sama? Yuk Kenali Perbedaan Keduanya
Angin puting beliung disebut juga dengan angin leses. Ciri khas dari angin puting beliung adalah pusaran udara dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam.
Itu adalah angin puting beliung yang besar. Ada pula angin puting beliung kecil.
Angin akan bergerak lurus. Lima menit kemudian akan lenyap. Itu tergantung dari besarnya angin puting beliung itu sendiri.
Angin puting beliung akan membawa semua benda yang dilewatinya. Entah itu pohon, rumah, mobil, dan lain sebagainya. Benda akan terbawa arus udara, lalu akan terhempas.
Terjadinya angin puting beliung memiliki beberapa fase, yaitu fase tumbuh, fase dewasa, dan fase punah.
Fase Tumbuh
Fase tumbuh adalah fase dimana angin puting beliung muncul. Pada fase ini di dalam awan ada sebuah arus udara yang naik ke atas, arus udara itu memiliki tekanan yang sangat kuat.
Dalam fase tumbuh, bisa menyebabkan proses turunnya hujan yang tidak kunjung terjadi. Sebab titik air dan kristal es masih tertahan oleh arus udara tersebut.