-Bisa Fokus pada Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna:
Salah satu hal yang membuat ibu dan bapak guru bersemangat adalah adanya penekanan pada pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Dengan Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk mengaitkan materi pelajaran dengan konteks sehari-hari siswa, sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajar mereka.
-Pengembangan Kreativitas dalam Pembelajaran:
Guru dapat merasa bersemangat dengan adanya dorongan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru untuk mengeksplorasi berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.
-Peningkatan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran:
Dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran aktif dan kolaboratif, guru dapat merasa bersemangat melihat peningkatan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Melalui pendekatan yang memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dan berperan aktif, guru dapat melihat hasil yang lebih baik dalam pencapaian belajar siswa.
-Fleksibilitas dalam Pengajaran:
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada guru untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di kelas. Hal ini dapat membuat ibu dan bapak guru merasa bersemangat karena mereka dapat mengembangkan pendekatan yang paling efektif sesuai dengan situasi dan kondisi pembelajaran yang ada.