Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Indonesia

- 20 Februari 2024, 09:57 WIB
Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Indonesia
Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Indonesia /Pexels / Ron Lach/

1. Ketersediaan Sumber Daya: Terbatasnya sumber daya, baik dalam hal finansial maupun infrastruktur, dapat menjadi hambatan dalam pengembangan kompetensi guru. Banyak guru masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan dan bahan pembelajaran yang diperlukan.

Baca Juga: Mengenal Kompetensi Profesional Guru: Kunci Keberhasilan dalam Pendidikan

2. Resistensi terhadap Perubahan: Beberapa guru mungkin menghadapi resistensi terhadap perubahan dan kesulitan untuk mengadaptasi praktik pengajaran yang baru sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

3. Keterbatasan Waktu: Guru sering kali menghadapi keterbatasan waktu dalam mengikuti pelatihan dan mengembangkan kompetensi mereka, terutama di tengah tuntutan mengajar dan tugas administratif lainnya.

4. Tingkat Variabilitas Kompetensi: Tingkat varietas kompetensi di antara guru-guru yang ada dapat menjadi tantangan dalam memastikan bahwa semua guru memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan sukses.

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan pengembangan kompetensi guru dalam mendukung Kurikulum Merdeka, beberapa langkah dapat diambil, antara lain:

1. Pelatihan yang Berkesinambungan: Memberikan pelatihan yang berkesinambungan dan kontekstual kepada guru untuk mengembangkan kompetensi mereka sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.

2. Pengembangan Sumber Daya: Mengembangkan dan menyediakan sumber daya pembelajaran yang bervariasi dan mudah diakses bagi guru, termasuk modul pelatihan, materi pembelajaran, dan panduan praktis.

3. Mendorong Kolaborasi: Mendorong kolaborasi antara guru, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya untuk saling berbagi praktik terbaik dan pengalaman pembelajaran.

4. Peningkatan Akses: Meningkatkan akses guru terhadap teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk mengembangkan kompetensi mereka, termasuk akses internet dan perangkat lunak pembelajaran.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah