Maka diadakan pelatihan agar ketrampilan kader posyandu meningkat. Hal ini diukur dengan pre test dan post test.
Pertanyaan:
Apakah metode post test dan pre test sesuai tabel dapat mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu?
Contoh Jawaban
Metode post test dan pre test yang dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu ini harus sesuai dengan kebutuhan.
Metode pre test dapat dilakukan sebelum pelatihan untuk mengetahui level awal pengetahuan dan keterampilan kader posyandu.
Sementara metode post test dapat dilakukan setelah pelatihan untuk mengetahui penilaian dan peningkatan yang telah dicapai.
Dengan adanya kedua tes ini, dapat diukur perubahan yang terjadi pada kader posyandu dari sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.
Hal ini memungkinkan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan dan sejauh mana peningkatan pengetahuan dan keterampilan telah tercapai.
Namun demikian, perlu juga mempertimbangkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil tes, seperti motivasi peserta, kualitas materi pelatihan, dan metode pengajaran yang digunakan.
Baca Juga: Mahasiswa yang Berbahagia, Media Pembelajaran Tidak Dapat Dipisahkan dengan Perkembangan Teknologi