Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban bagaimana strategi memilih bahan ajar yang efektif, simak pembahasannya.
Pertanyaan bagaimana strategi memilih bahan ajar yang efektif ini menarik untuk dibahas lebih lanjut.
Yuk teman-teman simak pembahasan bagaimana strategi memilih bahan ajar yang efektif.
Apakah teman-teman sudah mengetahui apa itu bahan ajar.
Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan perangkat ajar berupa materi pembelajaran untuk membahas suatu pokok pembahasan, baik itu berupa cetak maupun noncetak.
Maksud dari pembahasan cetak disini seperti artikel, komik, infografis. Sementara untuk noncetak mencakup audio dan video.
Dalam arti lain, bahan ajar ini digunakan sebagai sumber materi penting untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Tanpa adanya bahan ajar ini membuat guru kebingungan dan akan kesusahan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Selanjutnya, kita akan membahas apa saja sih jenis-jenis bahan ajar ini.
Jenis-Jenis Bahan Ajar
Bahan ajar ini memiliki tiga jenis, antara lain:
Referensi Materi: perangkat yang diran cang untuk membantu guru dalam penjelasan materi
Latihan/Asesmen: perangkat yang dirancang untuk membantu guru dalam pembuatan asesmen bagi siswa, baik berupa diagnostic, formatif, maupun sumatif.
Instrumen Refleksi: bahan ajar menjadi alat bantu untuk refleksi guru dan siswa setelah pembelajaran.
Bagaimana Strategi Memilih Bahan Ajar yang Efektif
Terdapat beberapa strategi yang dapat kita lakukan agar bahan ajar yang kita gunakan efektif.
Strategi memilih bahan ajar yang efektif melibatkan beberapa langkah penting bagi seorang guru. Langkah pertama adalah mengidentifikasi standar kompetensi yang relevan dengan materi yang akan diajarkan.
Materi ajar biasanya dapat diklasifikasikan ke dalam tiga domain utama: afektif, kognitif, dan psikomotorik. Domain kognitif mencakup fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Selanjutnya, guru perlu mempertimbangkan materi afektif yang mencakup pemberian respon, apresiasi, internalisasi, dan asesmen.
Sementara untuk domain psikomotorik, guru harus memperhatikan gerakan awal, gerakan rutin, dan gerakan semi-rutin yang terkait.
Setelah mengidentifikasi domain-domain tersebut, guru dapat melakukan evaluasi terhadap bahan ajar yang tersedia, memilih materi yang paling sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.
Penting untuk memilih bahan ajar yang menarik dan relevan bagi siswa, serta mempertimbangkan beragam gaya belajar yang ada dalam kelas.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia, Yuk Kita Belajar Latihan Soal
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, guru dapat memastikan bahwa bahan ajar yang dipilih mendukung proses pembelajaran yang efektif dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan siswa.
Jadi, itulah bagaimana strategi memilih bahan ajar yang efektif.
Dengan demikian, kita berhasil mengetahui apa saja strategi membuat bahan ajar yang baik dan benar.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.
