Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 305 Semester 2 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan Bab 10 Tradisi

- 8 Februari 2024, 08:00 WIB
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 305 Semester 2 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan Bab 10 Tradisi dan Penyebaran Agama Islam
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 305 Semester 2 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan Bab 10 Tradisi dan Penyebaran Agama Islam /Pexels.com /Fuzail Ahmad/

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk pelajar kelas 10, berikut ini kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA halaman 305 semester 2 Kurikulum Merdeka yang membahas tentang tradisi dan penyebaran Agama Islam.

Tepatnya kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA halaman 305 semester 2 Kurikulum Merdeka yang membahas tentang tradisi dan penyebaran Agama Islam ini mengulas soal Penilaian Pengetahuan PAI ksemester 2 Kurikulum Merdeka Bab 10.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 9

Di soal Penilaian Pengetahuan PAI kelas 10 SMA halaman 305 semester 2 Kurikulum Merdeka itu ada 10 soal berbentuk pilihan ganda.

Inilah kunci jawaban soal PAI 10 SMA halaman 305 semester 2 Kurikulum Merdeka selengkapnya.

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 305 Semester 2 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan Bab 10

Penilaian Pengetahuan

A. Berikanlah tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban yang paling tepat!

Soal 1. Tradisi minum tuak, kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa sebelum datangnya Wali Songo, diluruskan oleh para wali dengan metode dakwah yang penuh kelembutan dan kedamaian serta pelan-pelan dan bertahap. Metode ini disebut dengan ....

A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd

Jawabannya: A

Soal 2. Dalam menyebarkan ajaran Islam para Wali Songo juga tidak mengusik tradisi asli masyarakat Nusantara, tidak menyakiti, bahkan tidak mengusik agama dan kepercayaan mereka, namun memperkuatnya dengan cara-cara yang islami. Pendekatan ini disebut dengan ....

A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd

Jawabannya: D

Soal 3. Salah satu fokus dakwah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik adalah penghapusan sistem kastanisasi pada ajaran Hindu, yaitu pengelompokan atau penggolongan manusia berdasarkan golongan tertentu. Kasta yang terdiri dari golongan tokoh agama, pendeta dan rohaniawan yang bekerja di bidang spiritual adalah kasta ....

A. Brahmana
B. Ksatria
C. Waisya
D. Sudra
E. Biasa

Jawabannya: A

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 261 262 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Lima Prinsip

Soal 4. Sunan Ampel mengenalkan ajaran yang sangat berkaitan dengan kebiasaan masyarakat kala itu, yaitu ajaran Moh Limo. Moh Limo berasal dari bahasa Jawa yaitu emoh (tidak mau) dan limo (lima). Artinya ajaran yang mengajak masyarakat untuk tidak mau berjudi, mengundi nasib dan memasang taruhan adalah ....

A. Moh main
B. Moh maling
C. Moh madat
D. Moh ngombe
E. Moh madon

Jawabannya: A

Soal 5. Inti dari ajaran Sunan Drajat adalah Catur Piwulang (Empat Pengajaran). Makna dari salah satu ajaran untuk Paring teken marang wong kang kalunyon lan wuto adalah ....

A. Memberikan pertolongan kepada orang yang sedang kesulitan
B. Memberikan pakaian kepada orang yang sedang kedinginan
C. Memberikan makan kepada orang yang sedang kelaparan
D. Memberikan tempat berteduh bagi orang yang kehujanan
E. Memberikan tempat tinggal bagi orang yang tuna wisma

Jawabannya: A

Soal 6. Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada umat Hindu, Sunan Kudus melakukan strategi sebagai berikut….

A. Membangun pancuran wudu berjumlah 8 dan meletakkan arca di atasnya
B. Tidak menghapus tradisi dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat
C. Tidak menyembelih sapi pada saat Idul Adha karena sapi adalah hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu
D. Membiarkan pelaksanaan selamatan, upacara adat, pemberian sesajen tetap berkembang di masyarakat
E. Menyusun syair-syair yang berisi tentang kecintaan kepada Allah SWT. dan disenandungkan dengan iringan musik gamelan

Jawabannya: C

Soal 7. Pandangan politik Sunan Giri, sering dijadikan rujukan, bahkan ketika Raden Patah melepaskan diri dari kerajaan Majapahit untuk mendirikan Kerajaan Demak Bintoro, Sunan Giri dipercaya meletakkan dasar-dasar kerajaan masa perintisan atau ahlal-halli wa al-‘aqd, yaitu ....

A. Sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan pemimpin dalam politik Islam
B. Sebuah lembaga yang memberikan keputusan tentang vonis atau hukuman bagi orang yang melakukan kesalahan
C. Sebuah lembaga yang menyusun peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pemerintahan
D. Sebuah lembaga yang mengurus tentang pengelolaan upeti dan pajak dari masyarakat
E. Sebuah lembaga yang menentukan arah kebijakan politik dan strategi perang kerajaan

Jawabannya: A

Soal 8. Dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, para Wali Songo memanfaatkan tradisi, adat istiadat serta kesenian yang telah berkembang sebelumnya, dan disesuaikan dengan nafas dan ajaran Islam. Di antara para wali yang mahir dalam memainkan kesenian wayang kulit dan menjadikannya sebagai media dakwah yang efektif adalah ....

A. Sunan Gresik
B. Sunan Ampel
C. Sunan Bonang
D. Sunan Kalijaga
E. Sunan Gunung Jati

Jawabannya: D

Soal 9. Salah satu dari Wali Songo yang di masa mudanya pernah melakukan tindakan pencurian dan perampokan kepada pejabat-pejabat korup di kerajaan yang menyelewengkan uang upeti dari masyarakat, kemudian membagikan hasil curian tersebut kepada orang-orang miskin dan terlantar adalah ....

A. Sunan Muria
B. Sunan Drajat
C. Sunan Kalijaga
D. Sunan Kudus
E. Sunan Giri

Jawabannya: C

Baca Juga: 10 Soal Essay PTS/UTS/STS Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Soal 10. Berikut ini yang bukan merupakan ragam metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati dalam proses Islamisasi tanah Jawa, yang memiliki standar ganda sebagai seorang raja sekaligus sebagai seorang ulama adalah ....

A. Metode muidlah hasanah/nasihat-nasihat yang baik
B. Metode al-hikmah/menggunakan cara-cara yang bijaksana
C. Metode takfiri yaitu menganggap kafir orang yang tidak satu iman
D. Metode ta’awun yaitu saling tolong menolong dan berbagi ketugasan
E. Metode tadarruj/berjenjang, tingkatan belajar seorang murid (pesantren)

Jawabannya: C

Demikianlah kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA halaman 305 semester 2 Kurikulum Merdeka yang membahas tentang tradisi dan penyebaran Agama Islam. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</p>

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x