Indikator untuk Mengukur Tingkat Keberhasilan Pembanguan Ekonomi

- 31 Januari 2024, 14:51 WIB
Indikator pembangunan ekonomi
Indikator pembangunan ekonomi /pixabay @mediamodifier/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berhasil atau tidaknya pembangunan ekonomi bisa diukur melalui indikator. Banyak perbedaan pendapat dalam pembangunan perekonomian nasional.

Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Sehingga bisa mengakibatkan muncul berbagai presepsi di dalam indikator keberhasilan dari pembanguan ekonomi. Inilah indikator tersebut :

Pendapatan Per Kapita

Untuk mengetahui keberhasilan dari pembangunan ekonomi bisa dilihat dari pendapatan per kapita di dalam masyarakat. Serta tingkat kesejahteraan dalam masyarakat itu sendiri.

Struktur Ekonomi

Adanya suatu perubahan dalam sektor pertanian menuju ke sektor industri. Dimana masyarakat lebih memilih berkerja di industri pabrik daripada menjadi petani.

Karena hasil pendapatan dalam industri jauh lebih besar daripada pendapatan hasil tani. Apalagi harga panen tidak stabil. Kadang mahal, kadang murah, terkadang tidak bisa dijual sama sekali. Bisa disebut pula dengan gagal panen.

Meski begitu jumlah output produksi dan tingkat produktivitas masyarakat adalah bagian dari indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.

Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Ada banyak orang yang mulanya hidup di pedesaan lebih memilih untuk pindah dan tinggal di perkotaan. Sebab di perkotaan jauh lebih mudah untuk mencari pekerjaan.

Sementara di desa, harus mempunyai tanah sendiri yang bisa dijadikan sebagai ladang pertanian. Atau mengeluarkan modal untuk beternak.

Dalam pembanguan ekonomi, proses industrialisasi berlangsung lebih cepat di area perkotaan. Jadi hanya di area perkotaan yang bisa dijadikan sebagai indikator kesejahteraan masyarakat.

Nominal Tabungan

Adanya perubahan struktur ekonomi dengan adanya urbanisasi. Banyak orang yang lebih memilih untuk meningkatkan kelangsungan hidup di industri daripada di pertanian.

Itu menyebabkan naiknya jumlah modal dan investasi yang diiringi dengan naiknya produktivitas dan output dari hasil produksi.

Dampak positifnya adalah meningkatnya tabungan masyarakat dalam segi sektor perbankan.

Akan tetapi itu tidak sesuai dengan fakta. Di area perkotaan, perkembangan ekonomi meningkat. Tapi itu diiringi dengan standar hidup yang cukup tinggi.

Jadi banyak masyarakat yang kesulitan untuk menyisihkan tabunganya. Kecuali bagi yang rela hidup sederhana dan tidak mengikuti standar hidup tinggi.

Terlebih lagi ada beberapa faktor kebutuhan yang membuat masyarakat sulit untuk menyisihkan penghasilan sebagai tabungan. Khususnya bagi yang memiliki tanggungan anak dan lansia.

Ada pula fakta lain tentang beberapa profesi yang bisa menghasilkan pendapatan per kapita jauh lebih tinggi dari rata-rata.

Maka dari itu, banyaknya gelandangan dan tunawisma di perkotaan bukan berarti pembanguan perekonomian gagal seutuhnya.

Baca Juga: Karakteristik yang Membedakan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Itulah indikator dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan dari pembangunan ekonomi. ***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah