d. Tertarik dan memiliki perasaan ingin dekat dengan lawan jenis.
e. Kesadaran diri meningkat dan peka terhadap kritik.
Tantangan Perkembangan Sosial-Emosi
1. Kecemasan peserta didik tinggi saat menjelang kelulusan SMP. Bagaimana mendampinginya?
a. Kesehatan mental peserta didik penting dapat perhatian di fase ini.
b. Sediakan lingkungan yang nyaman dan aman agar peserta didik bisa bercerita dan mengatasi kecemasannya.
c. Amati pola perilaku peserta didik, dan tangani jika butuh bantuan lebih lanjut.
2. Tekanan pertemanan memengaruhi perilaku peserta didik, bagaimana menguatkannya?
a. Pertemanan rentan konflik karena berbagai hal.
b. Peserta didik rentan terhadap pengaruh buruk dari pertemanan.
c. Peserta didik perlu memahami pentingnya batasan sehat dalam pertemanan.
d. Berani menolak ajakan pada perilaku negatif.
e. Gunakan komunikasi efektif, hindari menggurui.
f. Manfaatkan media untuk mengkomunikasikan pada peserta didik misalnya: film, bacaan, lagu.
Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Sosial-Emosi :
a. Membangun hubungan hangat dan melakukan kegiatan menyenangkan bersama peserta didik.
b. Membantu peserta didik memahami dan mengelola emosinya.
c. Mengenal dengan siapa dan di mana peserta didik biasa bergaul.
d. Menjadi teman berdiskusi ketika peserta didik mempertanyakan kebijakan atau peraturan yang ada.
e. Mengajak peserta didik diskusi tentang ketertarikan pada lawan jenis (mengapa terjadi, dan bagaimana menyikapinya).
f. Melontarkan kritik dengan cara yang tepat.
Soal 1. Suasana hati yang mudah berubah merupakan hal yang wajar dialami oleh peserta didik SMP. Pernyataan di atas adalah?