Senyum Ayahku
Ayah selalu bangun pagi
Setelah bersiap-siap, dia berjalan tanpa henti
Dengan sigap aku berlari mengikuti
Di sawah, kami saling bantu
Ayah mencangkul tanah berlumpur
Aku mencabuti rumput di pesemaian
Ayahku petani
Lengannya kuat, berkilat bagai besi
Senyumnya seterang matahar
Soal 1. Menurut kalian, apakah yang diceritakan dalam puisi tersebut?
Jawabannya: Ayahku seorang petani.
Soal 2. Apa yang dilakukan tokoh Ayah dalam puisi tersebut?
Jawabannya: Bekerja di sawah.
Soal 3. Menurut kalian, bagaimana perasaan tokoh aku dalam puisi tersebut? Sebutkan alasannya.
Jawabannya: Penuh semangat.
Tokoh aku dengan semangat ikut ke sawah untuk membantu ayahnya.