Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 38 Pembelajaran 6 SD/MI: Topik Rukun Dalam Perbedaan Terbaru

- 14 Januari 2024, 08:09 WIB
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 38 Pembelajaran 6 SD/MI: Rukun Dalam Perbedaan
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 38 Pembelajaran 6 SD/MI: Rukun Dalam Perbedaan /Pexels.com/Olia Danilevich/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI materi rukun dalam perbedaan.

Kali ini kita akan membahas kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI materi rukun dalam perbedaan.

Yuk teman-teman simak pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI materi rukun dalam perbedaan.

Baca Juga: Soal Bahasa Inggris Kelas 8, This is Me and My Famili in The Living Room

Kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI materi rukun dalam perbedaan dapat teman-teman jadikan referensi.

Oleh karena itu, penting bagi teman-teman untuk mengetahui materi rukun dalam perbedaan.

Untuk teman-teman yang penasaran dengan kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI, yuk simak pembahasan dibawah ini.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 38 Pembelajaran 6 SD/MI

Kapan dan di mana kita harus menerapkan hidup rukun dalam perbedaan? Bisakah kita menerapkannya saat berolahraga?

Bermain dalam berolahraga membutuhkan persatuan agar kita dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Kamu dan temanmu akan bermain dengan mempraktikkan kembali teknik berjalan yang benar.

Masih ingatkah kamu dengan permainan ‘Talikan Pitanya?’

Hari ini kamu akan bermain dengan permainan yang berbeda dengan menggunakan teknik berjalan.

Sebelumnya kamu bisa mendiskusikan kembali teknik berjalan dengan teman sekelasmu.

Kamu akan bermain ‘Oper Kantongnya!’. Perhatikan cara bermainnya!

Oper Kantongnya!

- Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari enam orang.

- Setiap kelompok memiliki satu kantong kacang yang diletakkan di atas kepala.

- Setiap kelompok dibagi menjadi dua kelompok kecil dan berdiri saling berhadapan dengan jarak sekitar 15–20 m atau sesuai dengan kebutuhan.

- Setiap pemain di sebelah kiri depan memulai permainan setelah mendengar peluit.

- Pemain paling depan berjalan cepat menuju rekannya di seberang depan.

- Saat memasuki batas lapangan, pemain harus memberikan kantong kacang kepada temannya dan diletakkan di atas kepala.

Pemain pertama cepat berjalan menuju barisan belakang.

- Teman yang memiliki kantong kacang berjalan cepat ke arah tim di seberang depan dan memberikan kantong kacang kepada teman yang berdiri di barisan paling depan. Kemudian, dengan cepat ia berjalan menuju ke belakang barisan.

- Pemain berikutnya berjalan cepat menuju barisan di seberangnya dan melakukan hal yang sama. Begitu seterusnya sampai semua anggota kelompok selesai menempati rumah di seberang.

- Kelompok yang seluruh anggotanya lebih dulu berpindah tempat ke rumah teman adalah pemenangnya.

Setelah selesai bermain, kamu dapat melakukan refleksi bersama teman dan gurumu.

Bagaimana perasaanmu saat bermain bersama teman? Adakah perbedaan yang kamu temukan? Bagaimana kamu menyikapinya?

Jawaban

Saya merasa senang dan ini menjadi pembelajaran yang seru bersama teman-teman.

Ayo Membaca

Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah.

Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik.

Setiap anggota harus memahami anggota lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat.

Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah teks berikut dalam hati!

Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah teks berikut dalam hati!

Pengibar Sang Saka Merah Putih

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum.

Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat.

Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.

Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran.

Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).

Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.

Berdasarkan bacaan di atas, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!

Jawaban:

- Apa: Pengibaran bendera merah putih pertama kali saat proklamasi kemerdekaan.

- Mengapa: Karena berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

- Siapa: Latief Hendraningrat dan Suhud adalah orang yang mengibarkan bendera merah putih pertama kali saat proklamasi.

- Bagaimana: Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 yang dimana Ir Soekarno dan M Hatta memproklamasikan kemerdakaan, ada pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati dan pertama dikibarkan pada saat 17 Agustus 1945 di Pegangsaan TImur.

- Kapan: Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

- Di mana: Di Pegangsaan Timur no 56, Jakarta.

Baca Juga: Rina Menabung di Bank pada 4 Bulan dengan Nominal Sebesar Rp. 2.000.000,00 Maka Hitunglah Uang Rido pada Saat

jadi, itulah kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 38 pembelajaran 6 SD/MI materi rukun dalam perbedaan.

Jawaban dan pembahasan diatas semoga dapat membantu teman-teman dalam menyelesaikan tugas.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah