Beberapa daerah mungkin membutuhkan investasi besar dalam pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi topografi setempat.
3. Kurangnya Infrastruktur
Beberapa daerah di Indonesia masih mengalami keterbatasan infrastruktur, termasuk jalan, pelabuhan, dan bandara.
Kurangnya investasi dalam infrastruktur dapat memperlambat pengembangan dan pemeliharaan jaringan transportasi yang efektif.
4. Kondisi Cuaca yang Ekstrem
Indonesia rentan terhadap cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Kondisi cuaca ini dapat merusak infrastruktur transportasi dan komunikasi, menyulitkan pemeliharaan dan perbaikan.
5. Ketidaksetaraan Pembangunan Ekonomi
Perbedaan tingkat pembangunan ekonomi antar wilayah di Indonesia juga memainkan peran penting.
Daerah yang lebih kaya secara ekonomi mungkin lebih mampu membangun dan memelihara infrastruktur komunikasi dan transportasi.
Sementara daerah yang kurang berkembang mungkin mengalami keterbatasan dalam hal tersebut.
Jadi, itulah alasan mengapa komunikasi dan transportasi sangat sulituntuk disamaratakan di Indonesia.***