Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Selain klasifikasi peta berdasarkan isinya, masih ada beberapa klasifikasi peta lainya. Klasifikasi itu adalah klasifikasi peta berdasarkan objeknya dan berdasarkan bentuk.
Baca Juga: Klasifikasi Peta Berdasarkan Isinya Materi Geografi
Klasifikasi Peta Berdasarkan Objek
Klasifikasi peta berdasarkan objeknya dibedakan menjadi dua, antara lain sebagai berikut ini :
1 Peta Stasioner
Jenis peta stasioner adalah peta yang mempresentasikan objek di bumi yang bersifat tetap atau statis. Jadi dalam jangka waktu cukup lama tidak akan ada perubahan apapun.
Kondisi topografi bumi memang bisa berubah. Perubahannya terjadi karena faktor alam tertentu.
Seperti sebuah pulau yang hilang dan tenggelam di dalam lautan. Bisa pula sebuah pulau yang terbagi menjadi dua.
Perubahan itu bisa terjadi dalam jangka yang cukup lama dan sama sekali tidak bisa diperkirakan dengan tepat.
Contoh dari peta stasioner adalah peta wilayah (peta geografi pada umumnya), peta penyebaran batuan, peta penyebaran gunung, dan lain sebagainya.
2 Peta dinamis
Jenis peta ini mempresentasikan sebuah objek yang ada di bumi yang bersifat dinamis atau bisa berubah kapan pun.
Peta ini biasanya bersifat sementara. Perubahan dari peta sangat berbantung pada manusia itu sendiri.
Sebagai contoh peta urbanisasi, sebuah daerah yang mulanya berupa hutan belantara menjadi sebuah pemukiman.
Contoh lainya yaitu peta tinggi aliran sungai dan peta penyebaran pemukiman penduduk.
Klasifikasi Peta Berdasar Bentuk
Peta pasti identik dengan permukaan datar. Meski begitu ada beberapa jenisnya, antara lain sebagai berikut ini :
1 Peta Datar
Peta datar adalah peta yang dipresentasikan ke dalam bidang datar dan rata. Jenis peta ini cukup praktis dan bisa digulung. Medianya bisa berupa kertas, kain, papan, kanvas dan lain-lain.
2 Peta Timbul
Peta timbul adalah peta yang dipresentasikan ke dalam bidang datar, tapi ada beberapa bagian yang sengaja dibuat dalam bentuk tiga dimensi.
Jenis peta ini disebut juga dengan peta relief. Medianya identik dengan papan.
Lalu untuk bagian yang dipresentasikan secara tidak dimensi bisa memanfaatkan tanah liat, resin, pasir, dan lain sebagainya.
Peta ini mungkin jauh lebih estetik, tapi tidak mudah dibawa. Karena dipresentasikan ke dalam satu wadah utuh dan tidak bisa dilipat.
3 Peta digital
Jenis peta digital yang paling sering digunakan adalah Google Maps.
Peta digital adalah peta yang dibuat dalam bentuk file digital dan bisa disimpan di memori, baik itu dalam bentuk disket, memori internal, dan lain-lain.
Baca Juga: Pengertian Skala Peta dan Klasifikasinya Berdasar Jenis Materi Geografi
Biasanya peta digital dilengkapi dengan teknologi GPS.
Sekian Klasifikasi peta berdasar isi dan bentuknya. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
