Tri pusat pendidikan mampu mencetak calon pemimpin berkarakter yang memegang teguh semboyan ing ngarsa sung, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani
Kedua adalah dikenal dengan sistem among.
Menurut cara berlakunya, sitem among disebut sistem Tut Wuri Handayani.
Menurut Ki Hajar Dewantara, makna kemerdekaan dalam pendidikan tidak hanya berpatok pada kemerdekaan politik suatu bangsa saja.
Akan tetapi juga melibatkan kemerdekaan dalam pemikiran, pengembangan berpikir kritis, dan kebebasan pendidikan.
Beliau berpendapat bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan untuk berpikir kritis.
Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan.
Baginya, kemerdekaan dalam pendidikan mencakup kebebasan untuk mengembangkan diri, mengejar passion, dan berkontribusi secara positif pada masyarakat.
Jadi, itulah jawaban makna kemerdekaan dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.