Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 124 Bab 5 Kurikulum Merdeka: Pengayaan: Industri Katalis, Nanoteknologi

- 2 Januari 2024, 15:43 WIB
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 124 Bab 5 Kurikulum Merdeka: Pengayaan: Industri Katalis dan Nanoteknologi
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 124 Bab 5 Kurikulum Merdeka: Pengayaan: Industri Katalis dan Nanoteknologi /Pexels.com / Chokniti Khongchum/

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 129 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Aktivitas 6.1

2. Cermatilah video berjudul “Berkenalan dengan Ilmuwan Nanoteknologi Indonesia yang Punya Sederet Hak Paten” pada link berikut, https://www.youtube.com/watch?v=kyFPaqXXj8g Berdasarkan video tersebut, buatlah opini tentang ide apa saja yang bisa Kalian munculkan terhadap pemanfaatan nanoteknologi bagi kesejahteraan manusia?

Jawaban:

1. - Industri Katalis

Struktur elektron tanah jarang membuatnya berguna sebagai katalis (akselerator) perengkahan minyak bumi dan katalis otomatis memakai lantanum dan serium yang terdapat di Logam Tanah Jarang.

Kedua logam tersebut jauh lebih berlimpah dan dijual dengan harga yang jauh lebih rendah. Cerium digunakan dalam catalytic converter pada mobil bertenaga bensin. Unsur ini dengan mudah menangkap dan melepaskan oksigen, membuatnya berguna untuk mengubah karbon monoksida (CO) beracun menjadi karbon dioksida (CO2) tidak beracun melalui oksidasi.

Sedangkan lantanum umumnya digunakan dalam perengkahan katalitik cairan, proses pemurnian minyak mentah menjadi hidrokarbon berguna tertentu seperti bensin.

- Industri Elektronik

Kebanyakan penggunaan logam tanah jarang di sektor ini dipakai pada Display Fosfor (CRT, PDP, LCD), Medical imaging fosfor, Lasers, Fiber optics, Optical suhus sensors dan barang semikonduktor.

Pada produk Display fosfor (LCD, Plasma, LED) LTJ yang digunakan adalah europium (eu), erbium (Tb) dan yttrium (Yb). Sebagian besar lampu hemat energi dan panel display (LCD, Plasma, LED) membutuhkan logam tanah jarang sebagai fosfor.

LTJ juga bisa digunakan sebagai baterai terutama yang jenis rechargeable battery seperti baterai nickel-metal hydride atau NiMH battery. Campuran paduan logam tanah jarang digunakan sebagai anoda pada baterai NiMH (sekitar 26 persen dari berat baterai).

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x