Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Semester 1 dan 2 Iklim yang Berbeda, Posisi Indonesia Mitigasi Bencana Alam

- 28 Desember 2023, 10:13 WIB
Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Semester 1 dan 2 Iklim yang Berbeda, Posisi Indonesia Mitigasi Bencana Alam
Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Semester 1 dan 2 Iklim yang Berbeda, Posisi Indonesia Mitigasi Bencana Alam /Pixabay/Bessi/pixabay/Bessi

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 11, kalian pasti pernah merenungkan kenapa di Indonesia tidak turun salju? Kita akan mendalami jawabannya pada Rangkuman Materi Geografi kelas 11 semester 2 antara lai mempelajari iklim yang berbeda dan mitigasi bencana alam.

Pada Rangkuman Materi Geografi kelas 11 semester 2 iklim yang berbeda kalian belajar mengapa iklim di berbagai negara di dunia bisa berbeda-beda? Terdapat negara yang iklimnya tropis dan ada negara yang mempunyai musim salju.

Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Fairy Tale

Di mata pelajaran Geografi kelas 11 ini, kita akan mempelajari mengenai iklim di berbagai dunia. Kita juga akan belajar tentang letak astronomis, flora fauna dunia dan Indonesia, sampai kependudukan dan mitigasi bencana, semuanya topik yang menarik untuk dipelajari.

Ayo, segera kita simak rangkuman Geografi kelas 11 berikut ini:

Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Semester 1

Rangkuman geografi kelas 11 semester 1 terdiri dari 2 bab. Bab yang pertama ialah mengenai posisi Indonesia dilihat dari letak astronomisnya, geografis serta geologis. Sementara bab kedua tentang keragaman flora dan fauna Indonesia hingga dunia.

1. Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 1

Rangkuman geografi kelas 11 pada bab 1 berisi poin-poin penting dari materi posisi strategis Indonesia dilihat dari letak astronomisnya, geografis dan geologis serta potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia karena letaknya.

Letak astronomis ialah letak suatu daerah dilihat dari posisinya terhadap garis lintang serta garis bujur. Letak astronomis Indonesia adalah 6° Lintang Utara (LU) - 11°Lintang Selatan (LS) dan 95°Bujur Timur (BT) - 141° Bujur Timur (BT).

Pengaruh letak astronomis terhadap Indonesia ialah sebagai berikut.

1) Pengaruh posisi lintang:

Indonesia mempunyai iklim tropis sebab memperoleh sinar matahari rata-rata 12 jam per hari
Curah hujan rata-rata tahunan tinggi ada di kisaran 2.000 - 3.000 mm/tahun
Sebaran hutan hujan tropis Indonesia sangat luas mencapai 109 juta

Baca Juga: Materi Kimia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka, Ilmu Kimia dengan Kehidupan Sehari-hari

2) Pengaruh garis bujur:

Indonesia dibagi atas 3 zona waktu yaitu:
-Waktu Indonesia Barat (WIB) yaitu GMT + 7
-Waktu Indonesia Tengah (WITA) yaitu GMT + 8
-Waktu Indonesia Timur (WIT) yaitu GMT + 9

Secara geografis, Indonesia diapit oleh 2 benua yakni benua Asia dan Australia serta diapit 2 samudera yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Pengaruh letak Indonesia secara geografis ialah:

-Bidang ekonomi, yakni Indonesia berada di jalur kegiatan ekonomi utama dunia
-Bidang sosial, yakni bangsa Indonesia dapat berinteraksi dengan mudah dengan bangsa lain di dunia
-Bidang budaya, yakni ragamnya budaya bangsa Indonesia berkat akulturasi dan asimilasi dengan budaya asing

Disamping itu, letak geografis Indonesia juga memiliki pengaruh pada karakteristik wilayah. Beberapa di antaranya ialah Indonesia mempunyai banyak pegunungan, khususnya gunung berapi, dan memiliki banyak dataran tinggi.

2. Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 2

Rangkuman geografi kelas 11 bab 2 merangkum materi tentang keragaman flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti faktor iklim, edafik (tanah), fisiografi (bentuk bumi), serta makhluk hidup.

Faktor-faktor persebaran itu membuat persebaran flora dan fauna berbeda-beda pada tiap wilayah. Karakteristik serta persebaran flora dan fauna ialah sebagai berikut:

1) Bioma Hutan Hujan Tropis:

Curah hujan tinggi lebih dari 2000 mm/tahun
Suhu udara antara 25°- 26°C
Ketinggian pohon utama antara 20 - 40 m
Cabang pohon berdaun lebar serta lebat
Permukaan tanah lembab

Baca Juga: Materi Fisika Kelas 11 Kurikulum Merdeka, versi Ringkas, Vektor, Gerak Lurus, Fluida, Dinamika Gerak Partikel

2) Bioma Hutan Gugur:

Terdapat di daerah 4 musim
Suhu rata-ratanya mencapai ±50°C
Curah hujan tinggi merata berkisar antara 750 - 1000 mm/tahun
Macam tumbuhan relatif sedikit
Tumbuhan berdaun lebar, warna hijau di musim panas, daun gugur di musim dingin serta tajuk rapat
Ketika musim dingin tidak begitu dingin
Saat musim panas terasa hangat

3) Bioma Padang Rumput (Steppa):

Lokasinya ada di Amerika Utara, Eropa Timur, Afrika, Asia Barat
Pada musim panas suhunya 19°C - 30°C
Pada musim dingin suhunya 12°C-20°C
Curah hujannya tidak teratur
Vegetasi rumput luas dan ada jenis rumput dengan tinggi sampai 3,5 m

4) Bioma Sabana

Suhu panas terasa sepanjang tahun
Berada pada daerah iklim tropis atau khatulistiwa
Curah hujan sedang dan tidak teratur
Punya drainase dan porositas tanah cukup baik

Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Semester 2

Materi geografi kelas 11 semester 2 terdiri dari 2 bab yakni bab 3 dan bab 4. Materi bab 3 tenang lingkungan dan kependudukan sementara materi bab 4 tentang mitigasi dan adaptasi kebencanaan.

1. Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 3

Rangkuman geografi kelas 11 bab 3 mengangkat materi tentang lingkungan serta kependudukan. Dinamika penduduk ialah perubahan struktur penduduk, persebaran serta jumlah yang disebabkan oleh proses demografi, yaitu migrasi, kematian serta kelahiran.

Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk ialah:

-Kelahiran (natalitas)
-Kematian (mortalitas)
-Migrasi (perpindahan)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran kinerja pembangunan yang dilihat dari harapan hidup, standar hidup, melek huruf serta tingkat pendidikan.

Kriteria IPM Suatu Daerah:

Nilai IPM > 80: IPM tinggi
Nilai 50 < IPM < 80: IPM sedang
Nilai IPM < 50: IPM rendah

Kependudukan juga mempunyai beberapa permasalahan, salah satunya ialah terlalu tingginya jumlah penduduk membuat tingkat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan perkapita tidak merata. Guna mengatasinya, upaya yang bisa dilakukan adalah:

-Mengurangi pertumbuhan penduduk
-Meratakan penyebaran penduduk dengan cara pemerataan pembangunan, program transmigrasi, penciptaan lapangan kerja di daerah
-Meningkatkan kualitas kesehatan penduduk dengan cara menyediakan air bersih, memberantas penyakit menular serta membangun fasilitas kesehatan
-Meningkatkan pendidikan dengan cara menambah jumlah sekolah, menambah jumlah guru serta meningkatkan kualitasnya
-Menaikkan pendapatan perkapita dengan cara memperluas lapangan kerja, optimalisasi peran BUMN, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi

2. Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 4

Rangkuman geografi kelas 11 bab 4 mengangkat materi tentang mitigasi bencana alam dan adaptasi kebencanaan terutama untuk wilayah rawan bencana di Indonesia. Bencananya yakni fenomena yang disebabkan oleh adanya ancaman, pemicu serta kerentanan yang dapat menimbulkan risiko.

Guna menghadapi bencana alam, ada beberapa siklus penanggulangan bencana alam, yakni sebagai berikut.

-Tahap Pra bencana, dilakukan dalam situasi tidak terjadi bencana ataupun dalam situasi terdapat potensi terjadi bencana
-Tahap Tanggap Darurat
-Tahap pemulihan Pasca Bencana

Dari segi geografis, Indonesia rawan mengalami bencana alam karena terletak di pertemuan 3 lempeng tektonik, yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, penanggulan bencana alam bisa dilakukan dengan cara berikut:

-Penanggulangan bencana alam melalui edukasi, yakni lewat pendidikan formal dan pendidikan informal
-Penanggulangan bencana alam melalui kearifan lokal, yaitu tradisi tana' ulen suku Dayak Kenyah, subak di Bali, Nyabuk Gunung di lereng Gunung Sindoro

Penanggulangan bencana alam dengan memanfaatkan teknologi

Selain itu, bencana alam juga bisa ditanggulangi dengan mitigasi. Mitigasi adalah upaya mengurangi risiko bencana dengan melakukan penyadaran, pembangunan fisik sampai meningkatkan kemampuan menghadapi bencana.

Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam meliputi:

-Aktif dalam upaya identifikasi masalah kebencanaan
-Ikut dalam aktivitas pelaksanaan mitigasi bencana
-Memberi usulan mengurangi risiko bencana
-Aktif mengevaluasi kegiatan mitigasi bencana

Keragaman fenomena alam pada muka bumi bisa dipelajari lebih dalam lagi denga ilmu geografi.

Demikianlah Rangkuman Materi Geografi kelas 11 semester 2 iklim yang berbeda. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban sifatnya terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah