b.Terkait contoh kasus diatas, jelaskan alasan Anda mengapa kategori budaya politik yang anda pilih tersebut tidak dapat tumbuh pada era orde baru?
Contoh Jawaban
a. Berdasarkan kasus di atas, jika merujuk pada konsep budaya politik menurut Almond dan Powell, Indonesia dapat dikategorikan dan diposisikan sebagai negara yang memiliki budaya politik partisipan.
Hal ini muncul karena budaya politik partisipan ditandai dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses politik, seperti pemilihan umum dan partisipasi dalam kegiatan politik lainnya.
Selain itu, masyarakat juga terlibat dalam diskusi dan perdebatan terkait perbedaan fasilitas kesehatan dan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
b. Alasan mengapa budaya politik partisipan tidak dapat tumbuh pada era Orde Baru adalah karena Orde Baru cenderung menekan keterlibatan politik masyarakat dan menciptakan lingkungan politik yang otoriter.
Pada masa itu, terutama di bawah kepemimpinan Soeharto, terdapat kendali ketat terhadap politik, media, dan kebebasan berpendapat.
Partai politik yang ada pada saat itu cenderung menjadi alat kontrol pemerintah, dan pemilihan umum tidak selalu mencerminkan keinginan dan aspirasi masyarakat secara bebas.
Jadi, itulah jawaban Di era demokrasi saat ini, partai politik banyak bermunculan dimana setiap pemilu selalu ada partai politik baru dan beragam partai.***