4. Kurangnya Keterampilan dan Teknologi
Kurangnya keterampilan tenaga kerja dan penerapan teknologi di beberapa wilayah dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas produk.
Sehingga menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing perdagangan antar pulau.
5. Kondisi Ekonomi Daerah yang Tidak Merata
Kesenjangan ekonomi antar pulau dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam kemampuan partisipasi perdagangan.
Beberapa pulau mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam hal daya saing ekonomi.
6. Kurangnya Ketersediaan Data dan Informasi
Informasi yang tidak memadai tentang peluang perdagangan dan pasar potensial antar pulau dapat menghambat pengambilan keputusan yang efektif bagi pelaku usaha.
7. Masalah Keamanan
Masalah keamanan, terutama di wilayah tertentu, dapat menjadi penghambat serius bagi arus barang dan jasa.
Keamanan yang kurang dapat menciptakan ketidakpastian dan menimbulkan risiko bisnis.
Mengatasi faktor-faktor penghambat ini memerlukan upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.
Investasi dalam infrastruktur, penyederhanaan regulasi, peningkatan keterampilan tenaga kerja, dan promosi inovasi teknologi dapat membantu mengatasi kendala-kendala tersebut, mendukung pertumbuhan perdagangan antar pulau, dan memperkuat konektivitas ekonomi di seluruh Indonesia.***