Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Inilah jawaban berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat: Unit sediaan awal 0 Unit yang diproduksi 30.000 Unit yang terjual (Rp100.000,- per unit) 12.000. Biaya variabel per unit: Bahan baku langsung Rp120.000 Tenaga kerja langsung Rp255.000 Overhead variabel Rp75.000.
Pertanyaan berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat ini sering keluar di ujian.
Yuk simak pembahasan berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat ini.
Pertanyaan diatas menjelaskan tentang sebuah perusahaan yang bernama PT Semesta.
PT Semesta ini membuat data untuk tahun berjalan terkait produk yang telah dibuat.
Unit sediaan awal 0, unit yang diproduksi 30.000, unit yang terjual (Rp100.000 per unit) 12.000.
Sementara biaya variabel per unit ini mencakup bahan baku langsung senilai Rp120.000, tenaga kerja langsung Rp255.000 dan overhead variabel Rp75.000.
Untuk teman-teman yang masih bingung dengan pertanyaan diatas, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Soal
Berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat:
Unit sediaan awal 0
Unit yang diproduksi 30.000
Unit yang terjual (Rp100.000,- per unit) 12.000
Biaya variabel per unit:
Bahan baku langsung Rp120.000
Tenaga kerja langsung Rp255.000
Overhead variabel Rp75.000
Biaya tetap:
Overhead tetap per unit yang diproduksi Rp45.000
Biaya penjualan dan administratif tetap per unit Rp60.000
Berdasarkan data di atas, hitunglah:
1. Dengan pendekatan variable costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
2. Dengan pendekatan absorption costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
Jawaban
Pendekatan Variable Costing
a. Berapa unit sediaan akhir
Unit sediaan akhir = unit yang diproduksi - unit yang terjual
Unit sediaan akhir = 30.000 - 12.000 = 18.000
b. Berapa biaya produksi per unit?
Biaya produksi per unit dalam pendekatan variable costing adalah jumlah biaya variabel per unit.
Biaya produksi per unit = Bahan baku langsung + Tenaga kerja langsung + Overhead variabel
Biaya produksi per unit = Rp120.000 + Rp255.000 + Rp75.000 = Rp450.000
c. Berapa nilai sediaan akhir?
Nilai sediaan akhir dalam pendekatan variable costing dapat dihitung dengan mengalikan biaya produksi per unit dengan jumlah unit sediaan akhir.
Nilai sediaan akhir = Biaya produksi per unit × Unit sediaan akhir
Nilai sediaan akhir = Rp450.000 × 18.000 = Rp8.100.000.000
Pendekatan Absorption Costing
a. Berapa unit sediaan akhir?
Perhitungan ini sama dengan pendekatan variable costing
30.000 - 12.000 = 18.000 unit
b. Berapa unit produksi per unit
Biaya produksi per unit dalam pendekatan absorption costing adalah jumlah biaya variabel per unit dan biaya tetap per unit.
Biaya produksi per unit = Biaya produksi variabel per unit + Biaya produksi tetap per unit
Biaya produksi per unit = (Bahan baku langsung + Tenaga kerja langsung + Overhead variabel) + Overhead tetap per unit
Biaya produksi per unit = (Rp120.000 + Rp255.000 + Rp75.000) + Rp45.000 = Rp495.000
c. Berapa nilai sediaan akhir?
Nilai sediaan akhir dalam pendekatan absorption costing dapat dihitung dengan mengalikan biaya produksi per unit dengan jumlah unit sediaan akhir.
Nilai sediaan akhir = Biaya produksi per unit × Unit sediaan akhir
Nilai sediaan akhir = Rp495.000 x 18.000 = Rp8.910.000.000
Jadi, itulah jawaban perhitungan dengan pendekatan variable costing dan dengan pendekatan absorption costing.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
