Biaya produksi per unit dalam pendekatan absorption costing adalah jumlah biaya variabel per unit dan biaya tetap per unit.
Biaya produksi per unit = Biaya produksi variabel per unit + Biaya produksi tetap per unit
Biaya produksi per unit = (Bahan baku langsung + Tenaga kerja langsung + Overhead variabel) + Overhead tetap per unit
Biaya produksi per unit = (Rp120.000 + Rp255.000 + Rp75.000) + Rp45.000 = Rp495.000
c. Berapa nilai sediaan akhir?
Nilai sediaan akhir dalam pendekatan absorption costing dapat dihitung dengan mengalikan biaya produksi per unit dengan jumlah unit sediaan akhir.
Nilai sediaan akhir = Biaya produksi per unit × Unit sediaan akhir
Nilai sediaan akhir = Rp495.000 x 18.000 = Rp8.910.000.000
Jadi, itulah jawaban perhitungan dengan pendekatan variable costing dan dengan pendekatan absorption costing.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini: