b. Pendekatan otoriter
Dalam kasus PT Andalas, pendekatan otoriter tercermin dalam keputusan pengelolaan dividen yang diambil oleh perusahaan tanpa meminta persetujuan pemegang saham.
Meskipun ini bisa dianggap efisien, namun bisa juga menimbulkan kekhawatiran dari sudut pandang partisipatif dalam pengambilan keputusan.
2. Pendekatan Teoritis
a. Deduktif
Pendekatan deduktif dapat dilihat dalam pengeluaran kas dan setara kas sebesar Rp 10 miliar.
Berdasarkan prinsip ini, perusahaan mengambil keputusan berdasarkan data historis dan pengalaman, yang mengarah pada alokasi kas yang mungkin lebih aman atau lebih konservatif.
b. Induktif
Pendekatan induktif tercermin dalam penjualan aktiva tetap sebesar Rp 3 miliar.
3. Sosiologis
Pendekatan sosiologis tercermin dari interaksi PT Andalas dengan para pemangku kepentingan, seperti pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Meskipun pendekatan ini tidak secara eksplisit terlihat dalam data keuangan, namun dapat diasumsikan bahwa hubungan dengan pemegang saham merupakan faktor penting dalam kebijakan dividen.