Pusat pertahanan Pangeran Diponegoro dipindahkan ke Daksa. Atas desakan rakyat, para bangsawan dan ulama, Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya menjadi kepala negara.
Pusat negara, yakni Plered memiliki pertahanan yang kuat. Untuk menjaga kemungkinan mendapat serangan dari pihak Belanda.
c. Ulasan
Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda yang ternyata telah menyiapkan penyergapan secara rapi. Belanda menjalankan pengkhianatan untuk yang kesekian kalinya.
Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia lalu dibuang ke Manado dan dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar sampai wafatnya 8 Januari 1855. Jenazah Pangeran Diponegoro dimakamkan di Kampung Melayu, Makassar.
Baca Juga: 40 Soal UAS / PAS Agama Kristen Kelas 8 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban UAS, SAS Agama Kristen
- Simpulan
Teks eksplanasi Perlawanan Ulama Pejuang Pangeran Diponegoro dituliskan secara jelas, berdasar urutan waktu kejadiannya sehingga lebih mudah dipahami.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 140 Kurikulum 2013 tentang struktur teks. Mudah-mudahan bermanfaat.***
Disclaimer: