Sebutkan Penyebab Kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia: Cari Tahu Jawabannya Disini

- 7 Desember 2023, 08:32 WIB
Sebutkan Penyebab Kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia
Sebutkan Penyebab Kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia /Tangkapan layar menpan.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Indonesia sebagai negara dengan populasi dan keberagaman yang kaya, telah menjalani perjalanan panjang dalam membangun sistem demokrasi.

Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan, terdapat sejumlah tantangan dan penyebab kegagalan demokrasi liberal di tanah air, sebagai berikut:

1. Ketidaksetaraan Ekonomi

Salah satu penyebab utama kegagalan demokrasi liberal di Indonesia adalah ketidaksetaraan ekonomi yang terus berkembang.

Kesenjangan sosial dan ekonomi yang signifikan dapat menciptakan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, membuka celah bagi populisme dan retorika anti-elit.

2. Korupsi dan Ketidakadilan

Korupsi yang merajalela dan ketidakadilan dalam sistem hukum merupakan hambatan serius bagi perkembangan demokrasi liberal.

Ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pemerintah dapat merusak esensi demokrasi, karena warga merasa bahwa hak-hak mereka tidak diperlakukan secara adil.

Baca Juga: Sebutkan 5 Manfaat Belajar MS. Excel dalam Kehidupan Sehari-hari: Simak Jawabannya Disini

3. Konflik Identitas dan Agama

Dalam masyarakat yang heterogen seperti Indonesia, konflik identitas dan agama dapat memicu ketegangan politik.

Sentimen agama dan etnis yang dimanipulasi untuk kepentingan politik dapat mengancam stabilitas demokrasi liberal dan menghasilkan polarisasi yang merugikan.

4. Pendidikan Politik yang Kurang

Kegagalan sistem pendidikan politik juga menjadi penyebab kegagalan demokrasi liberal.

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip demokrasi, hak-hak warga, dan tanggung jawab politik dapat mengakibatkan partisipasi politik yang rendah dan memudahkan manipulasi politik.

5. Media yang Tidak Independen

Ketidakmandirian media merupakan hambatan lainnya dalam masa demokrasi liberal.

Jika media tidak bebas dan independen, informasi yang disajikan dapat terdistorsi atau diarahkan sesuai kepentingan politik tertentu, menghambat proses demokrasi yang seharusnya transparan dan terbuka.

6. Kurangnya Keterlibatan Masyarakat

Partisipasi masyarakat yang kurang aktif dalam proses politik dapat mengurangi kualitas demokrasi.

Keterlibatan yang rendah dapat menghasilkan keputusan politik yang tidak mencerminkan keinginan mayoritas, merugikan prinsip demokrasi itu sendiri.

Untuk memperbaiki kegagalan demokrasi liberal di Indonesia, perlu adanya upaya serius dalam menanggulangi ketidaksetaraan ekonomi, korupsi, ketidakadilan, konflik identitas, dan kurangnya pendidikan politik.

Penguatan media independen, peningkatan partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum yang adil juga sangat penting.

Hanya melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan seluruh elemen masyarakat.

Indonesia dapat dengan keanekaragamannya harus mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya dan penerapan demokrasi liberal bukan merupakan sistem pemerintahan yang tepat sehingga mengalami kegagalan.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah