Baca Juga: Keunggulan Ideologi Terbuka Dibandingkan dengan Ideologi Tertutup: Cari Tahu Disini
4. Kekuasaan Eksekutif yang Kuat
Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat dan independen.
Dia memiliki kontrol langsung terhadap kabinet dan kebijakan pemerintahan tanpa harus mempertanggungjawabkan diri kepada legislatif.
5. Fungsionalitas Kabinet
Meskipun presiden memegang peran penting dalam pembuatan keputusan, kabinet juga berperan sebagai penasihat utama dan pelaksana kebijakan pemerintahan.
6. Masa Jabatan Tetap
Presiden memiliki masa jabatan tetap, yang dapat bervariasi antar negara-negara.
Ini berbeda dengan beberapa sistem di mana pemimpin eksekutif dapat digantikan sewaktu-waktu melalui mekanisme tertentu.
7. Kontrol Hak Anggaran
Presiden memiliki kewenangan untuk mengajukan dan mengelola anggaran pemerintah, memberikan kontrol lebih besar terhadap kebijakan fiskal.
8. Sistem Pengadilan Independen
Terdapat sistem pengadilan independen yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan menilai konstitusionalitas kebijakan pemerintah.
Sistem pemerintahan presidensial konstitusional menciptakan keseimbangan kekuasaan yang unik antara eksekutif dan legislatif, memberikan stabilitas dan keteguhan pada struktur pemerintahan.***