Kondisi ini seringkali memunculkan keadaan darurat yang melibatkan pelanggaran hak secara massal.
4. Ketidaktransparanan Pemerintah
Kurangnya transparansi dan akuntabilitas pemerintah dapat menciptakan lingkungan di mana korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan terjadi.
Hal ini dapat menyebabkan ketidakadilan dan pelanggaran hak warga negara.
5. Stereotip dan Diskriminasi
Stereotip dan diskriminasi berdasarkan faktor seperti ras, agama, gender, dan orientasi seksual dapat menjadi pemicu pelanggaran hak.
Prejudice semacam itu dapat membatasi hak-hak individu dan kelompok tertentu.
6. Kondisi Ekonomi yang Sulit
Ketidakstabilan ekonomi dan kemiskinan dapat memaksa warga negara untuk mengabaikan hak dan kewajiban mereka demi mencukupi kebutuhan dasar.
Kondisi ini seringkali menciptakan lingkungan di mana masyarakat sulit mempertahankan hak-hak mereka.
7. Kurangnya Kebebasan Media
Terbatasnya kebebasan media dan informasi dapat menghambat akses warga negara terhadap informasi yang benar dan objektif.
Ini dapat memicu ketidakpuasan dan pengabaian terhadap hak dan kewajiban.