Di artikel ini, kita akan membahas pertanyaan diatas, berikut ini kami sajikan jawaban beserta pembahasan lengkapnya.
Soal
Dari contoh kasus di atas, bagaimana pelaksanaan kekuasaan yuridis pada negara kesatuan dan federal menggunakan rujukan teori ahli!
Jawaban
Untuk membahas pelaksanaan kekuasaan yuridis dalam penegakan hukum terkait korupsi dan sistem peradilan di negara kesatuan dan federal, kita dapat merujuk pada teori-teori ahli hukum.
Perlu dicatat bahwa berbagai negara memiliki sistem hukum yang berbeda, dan perbandingan antara negara kesatuan dan federal dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan tersebut.
Mari kita tinjau beberapa teori ahli yang relevan:
a. Teori Montesquieu tentang Pembagian Kekuasaan
Montesquieu menyatakan bahwa kekuasaan negara harus dibagi menjadi tiga cabang: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Dalam konteks ini, pelaksanaan kekuasaan yuridis melibatkan peran yudikatif atau peradilan.
Pentingnya pembagian kekuasaan adalah agar tidak ada satu entitas yang memiliki kendali penuh, sehingga setiap cabang dapat saling mengawasi dan mengimbangi.
b. Teori Separation of Powers (Pemisahan Kekuasaan) John Locke
Locke mengusulkan pemisahan kekuasaan antara pemerintah dan badan peradilan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam penegakan hukum terkait korupsi, pemisahan kekuasaan ini penting agar proses peradilan dapat berlangsung secara adil dan independen.