Contohnya, pabrik yang menghasilkan minyak sayur menggunakan sistem biaya proses.
Biaya produksi dialokasikan ke produk selama proses ekstraksi, pemurnian, dan kemasan.
Sistem Biaya Pesanan
Dalam sistem biaya pesanan, biaya produksi dialokasikan secara langsung ke setiap pesanan khusus atau produk yang dibuat.
Contohnya, pembuatan pesanan khusus untuk perusahaan pembuatan furnitur.
Setiap pesanan memiliki biaya produksi yang dialokasikan kepadanya, termasuk bahan baku, upah pekerja, dan biaya overhead.
Sistem Biaya Operasional (Operations Costing)
Merupakan kombinasi dari sistem biaya proses dan biaya pesanan.
Digunakan ketika perusahaan menghasilkan produk dalam jumlah besar melalui proses produksi yang berkesinambungan.
Tetapi juga menerima pesanan khusus yang memerlukan alokasi biaya yang terpisah.
Contohnya, PT. Jaya Karya yang Anda sebutkan mungkin menghasilkan produk konstruksi dalam jumlah besar melalui proses produksi, tetapi juga menerima pesanan khusus untuk proyek konstruksi tertentu.
Biaya produksi dialokasikan ke produk dalam proses produksi umum dan juga secara langsung ke pesanan khusus tersebut.