Pengertian Neuralgia, Mielin, dan Serat Saraf dalam Susunan Sistem Saraf IPA Biologi

- 19 November 2023, 06:52 WIB
Struktur Jaringan Saraf
Struktur Jaringan Saraf /pixabay.com/thedigitalartist/

Mielin terdiri dari substansi lipid yang telah larut setelah fiksasi biasa. Lalu lipin meninggalkan anyaman dari bahan protein. Itu disebut dengan neurokeratin.

Mielin yang ada di sekitar serat saraf bisa berwarna. Sumber warnanya adalah hemotoksiin.

Hemotoksiin adalah lapisan konsentrik membran plasma sel Schwann. Sel schwan adalah sel glia yang bisa membentuk Selubung lemat di sepanjang selubung saraf mielin.

Perkembangan serat saraf bisa menyebabkan lekukan longitudinal pasa sel Schwann. Lalu lekukan sitoplasma sel Schwann yang ada di sepanjang serat akan mengelilingi seraf saraf.

Serat Saraf

Semua serat saraf berupa cabang sel saraf yag ada di dalam susunan saraf pusat. Di dalamnya ada lebih dari satu selubung.

Di dalam susunan saraf pusat, serat saraf sebagian tertutup. Sisanya berupa sel-sel glia. Bisa pula berupa selubung mielin.

Tapi tidak ada mielin yang berperan sebagai akson yang lebih kecil. Pada susunan saraf tepi, ada serabut sensorik halus.

Serat yang tidak mempunyai mielin tertutup dengan selubung Schwan. Sedangkan semua serat yang memiliki mielin pada susunan saraf pusat, sudah pasti memiliki mielin serta selubung Schwan.

Fungsi sel Schwan yaitu untuk membungkus semau serat saraf yang tersusun atas susunan saraf perifer. Sel Schwan bisa memperlihatkan inti yang bersifat heterokromatik.

Bentuknya biasanya gepeng. Di bagian tengah, ada mitokondria, mikrotubul, mirkofilamen, lisosom, sedikit retikulum endoplasma granular, dan aparat golgi.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah