Telur dapat diletakkan di lingkungan eksternal atau internal, tergantung pada spesiesnya. Beberapa hewan bertelur di dalam tubuh induk, sementara yang lain meletakkan telur di luar tubuh.
2. Fase Embrio:
Setelah telur menetas, fase embrio dimulai. Embrio adalah tahap awal perkembangan organisme yang dimulai setelah pembuahan atau penetrasian sperma ke dalam sel telur.
Pada fase ini, sel-sel mulai membelah dan membentuk struktur dasar organisme. Periode embrio sangat penting karena sel-sel mulai mengorganisir diri untuk membentuk jaringan dan organ yang lebih kompleks.
3. Fase Larva:
Dalam banyak daur hidup hewan, fase larva adalah tahap ketiga. Larva adalah bentuk hidup yang berbeda secara signifikan dari bentuk dewasa. Fase ini sering kali melibatkan pertumbuhan yang cepat dan penyesuaian terhadap lingkungan hidup yang baru.
Contoh larva termasuk ulat pada ngengat atau larva kecebong.
4. Fase Dewasa:
Fase dewasa adalah puncak dari daur hidup hewan. Pada tahap ini, organisme telah mencapai kedewasaan seksual dan mampu berkembang biak. Beberapa spesies mengalami metamorfosis lebih lanjut pada tahap ini, mengalami perubahan morfologis yang signifikan.