Dengan membentuk persekutuan ekonomi dan perjanjian perdagangan, negara-negara ini dapat meningkatkan akses ke pasar global, meningkatkan daya saing ekonomi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bersama.
Contohnya adalah pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bertujuan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan.
3. Tantangan Lingkungan dan Sumber Daya
Kawasan Asia Tenggara menghadapi tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim dan keberlanjutan sumber daya alam.
Negara-negara di kawasan ini menyadari bahwa kerjasama lintas batas diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Inisiatif bersama untuk mengelola sumber daya alam dan melindungi lingkungan menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan di kawasan ini.
4. Penanggulangan Bencana
Asia Tenggara sering kali menjadi wilayah yang rentan terhadap bencana alam, hal ini disebabkan letak geografis negara-negara di Asia Tenggara.
Kerjasama di bidang penanggulangan bencana menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas tanggap darurat, berbagi sumber daya, dan meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat dan ekonomi.
5. Diplomasi dan Hubungan Antarbangsa
Melalui kerjasama, negara-negara di Asia Tenggara dapat memperkuat posisi diplomatis mereka di tingkat global.
Dengan bersatu, mereka dapat berbicara dengan suara yang lebih kuat di forum internasional, mempromosikan nilai-nilai perdamaian, demokrasi, dan hak asasi manusia.