Pada pembelahan miosis, sel benih pria sitokinase pada pembelahan sitoplasma akan menghasilakn sitoplasma yang rata.
Pada keempat sel, 2 buah sel mengandung 22 kromosom X+. 2 sel lainya mengandung kromosom Y+. Sementara pada wanita mengandung kromosom 22 Y+.
Ada variasi genetik yang bisa terjadi pada proses pembelahan sel miosis, yaitu tertukarnya segmen-segmen kromosom homolog selama terjadi pembelahan reduksi.
Populasi Sel
Berdasarkan proses pembelahanya, sel terbagi ke dalam 3 macam populasi, yaitu :
1. Populasi Sel Statis
Populasi sel statis sama sekali tidak mengalami sintesis DNA dan pembelahan selnya. Seperti sel neuron dari sistem saraf orang dewasa. Jadi tidak semua sel mengalami pembelahan.
2. Populasi Sel Berkembang
Pada populasi sel ini, hanya sebagian kecil sel yang mengalami sintesis DNNA. Untuk pembelahan nya bisa memungkinkan terjadinya pertumbuhan. Seperti sel yang ada di dalam hati, ginjal, dan beberapa kelenjar.
3. Populasi Sel Masa Hidup Tertentu
Pada populasi sel ini akan terjadi pembelahan secara aktif dan terus-menerus. Tujuanya untuk mengganti sel yang telah rusak atau mati.