Proses Pembentukan ATP Sebagai Energi Tubuh Manusia, Biologi

- 11 November 2023, 14:37 WIB
ATP
ATP /pixabay.com/dna-microscopic-cell-gene-helix/

INFOTEMANGGUNG.COM – Di dalam semua zat gizi utama yang berupa glukosa, asam lemak, dan asam amino akan bereaksi dengan oksigen. Proses itu disebut dengan ekstraksi energi dari zat gizi.

Dengan pengaruh enzim akan mengawasi proses cepatnya reaksi, kemudian energi akan keluar dan disalurkan ke arah yang tepat. Energi itulah yang dinamakan dengan ATP.

 Baca Juga: Peran Lisosom Sebagai Tempat Eksositosis Dalam Sel Biologi

Pembentukan ATP

ATP disebut dengan adenosin trifosfat, merupakan energi yang dilepaskan dari zat gizi. Ikatan ATP mengandung 8000 kalori dalam setiap molekulnya.

ATP akan disimpan di dalam ikatan kimia dalam bentuk senyawa organik lainya. Ikatan itu akan menjadi sangat labil dan mudah pecah seketika, saat tubuh membutuhkan energi untuk meningkatkan reaksi sel lainya.

Saat ATP melapaskan energi, rantai asam fosfat akan pecah. Lalu terbentuk ADP atau adenosin difosfat. Kemudian asam fosfat akan membentuk ATP baru. Proses itu akan terjadi secara terus-menerus tanpa henti.

Sebagian besar ATP di bentuk di dalam sel. Proses terbentuknya ATP dimulai dari mitokondria.

Mitokondria mempunyai peran sebagai tempat pencernaan makanan. Lalu diubah menjadi glukosa, asam amino, dan asam lemak.

Lalu masuk ke dalam sel dan diubah menjadi senyawa KoA (keto asetat). Kemudian akan pecah menjadi atom hidrogen dan karbondioksida.

Untuk karbondioksida akan berdifusi ke luar dari mitokondria. Pada akhirnya akan keluar dari sel.

Untuk atom hidrogen akan berkaitan dengan sebuah zat pembawa. Lalu akan dibawa menuju ke permukaan yang berbentuk rak. Rak itu adalah bagian mitokondria yang menonjol.

Pada rak akan melekat enzim oksidatif dan butir-butir ATP akan menonjol. Lalu enzim akan mengkatalisis perubahan ADP supaya bisa berubah menjadi ATP.

Itu terjadi melalui serangkaian reaksi yang bisa menyebabkan atom hidrogen melakukan kontak dengan oksigen. Selama reaksi itu berlangsung, energi akan dikeluarkan dari ikatan hidrogen dan oksigen.

Lalu akan digunakan untuk mengaktifkan ATPse atau calon ATP. Reaksi akan dikendalikan dan ATP akan terbentuk dalam jumlah yang sangat besar.

ATP akan ditransfer ke luar mitokondria ke seluruh bagian sitoplasma dan nukleoplasma. ATP akan berfungsi sebagai pemberi energi pada aktivitas sel.

 Peran ATP Pada Aktivtas Sel

Ada 3 peran ATP terhadap fungsi atau aktivitas sel, yaitu :

1. Untuk mentranspor membran.

2. Untuk sintesis senyawa kimia.

3. Untuk kerja mekanik.

 Baca Juga: Proses Penyerapan Zat ke Dalam Membran dan Jenis Zat yang Diserap, Mapel Biologi

Sekian penjelasan singkat tentang proses terbentuknya ATP. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x