Pembelajaran Kontekstual: Membangun Pemahaman Siswa secara Mendalam

- 9 November 2023, 13:23 WIB
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Kontekstual /paxels.com / Yan Krukau/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan yang menggeser fokus dari pembelajaran yang sekadar menghafal informasi menuju pemahaman yang mendalam melalui pengintegrasian konteks ke dalam proses pembelajaran.

Metode ini menempatkan siswa dalam situasi nyata atau kontekstual, sehingga mereka dapat mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman praktis.

Mengapa Pembelajaran Kontekstual Penting?

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi alasan mengapa pembelajaran kontekstual itu penting:

1. Relevansi dan Keterkaitan

Pembelajaran kontekstual membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

 Baca Juga: Teori Belajar Ausubel: Menggali Pemahaman Mendalam dalam Proses Pembelajaran

Dengan mengaitkan konsep-konsep akademis dengan situasi nyata, siswa dapat melihat manfaat dan keterkaitan materi pelajaran dalam kehidupannya.

2. Pemahaman yang Mendalam

Dalam konteks nyata, siswa dihadapkan pada masalah-masalah kompleks yang memerlukan pemikiran kritis dan pemecahan masalah.

Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang dipelajari.

3. Motivasi

Pembelajaran yang terjadi dalam konteks yang relevan cenderung lebih memotivasi siswa.

Siswa dapat melihat tujuan di balik pembelajaran dan merasa lebih termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual

Berikut ciri-ciri dari pembelajaran kontekstual:

1. Situasional

Pembelajaran kontekstual melibatkan situasi atau konteks tertentu yang dapat mencerminkan kehidupan nyata.

Ini bisa berupa studi kasus, simulasi, atau proyek-proyek yang melibatkan siswa dalam konteks yang autentik.

2. Kooperatif

Siswa sering bekerja sama dalam tim untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek.

Kolaborasi ini mencerminkan dinamika kerja dalam kehidupan nyata dan membantu mengembangkan keterampilan sosial.

3. Penerapan Prinsip Pembelajaran Aktif

Siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi aktif terlibat dalam eksplorasi, diskusi, dan penerapan konsep-konsep pembelajaran.

Strategi Implementasi Pembelajaran Kontekstual

Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan dalam menerapkan pembelajaran kontekstual:

1. Studi Kasus

Menggunakan kasus nyata atau situasi kehidupan nyata untuk memeriksa aplikasi konsep-konsep akademis.

2. Simulasi

Menciptakan situasi simulasi yang meniru keadaan nyata untuk membantu siswa memahami dan menerapkan pengetahuan.

 Baca Juga: Teori Belajar Gagne dan Prinsipnya dalam Meningkatkan Efektivitas Pendidikan

3. Proyek Kolaboratif

Memberikan proyek-proyek yang membutuhkan kerjasama tim untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu.

4. Diskusi Terbimbing

Mendorong diskusi kelompok atau kelas yang mempertimbangkan implikasi praktis dari materi pembelajaran.

Pembelajaran kontekstual memainkan peran kunci dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam dan relevan bagi siswa.

Dengan memfokuskan pembelajaran pada konteks kehidupan nyata, kita membantu siswa membangun koneksi yang kuat antara teori dan praktik, memberikan landasan yang kokoh untuk pengembangan pengetahuannya.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah