Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam Termangu Aku Masih Menyebut Namamu Biar Susah Sungguh Mengingat

- 8 November 2023, 07:42 WIB
Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam Termangu Aku Masih Menyebut Namamu Biar Susah Sungguh Mengingat
Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam Termangu Aku Masih Menyebut Namamu Biar Susah Sungguh Mengingat /Pexels.com /Suzy Hazelwood/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh mengingat kau penuh seluruh cayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling.

Analisislah isi atau makna puisi tersebut, analisislah struktur fisik puisi tersebut, analisislah struktur batin puisi tersebut, analisislah keterkaitan penggunaan diksi dengan rima puisi tersebut!, dan buatlah sebuah puisi bertema kesehatan.

Pertanyaan diatas menjelaskan tentang puisi karya Chairil Anwar berjudul Doa. Teman-teman diminta untuk menganalisis makna puisi tersebut.

Baca Juga: Apa Hubungan Judicial Review dengan Fungsi UUD NRI Tahun 1945, Ternyata Ini Hubungan Keduanya

Selain itu, teman-teman juga diminta untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin, diksi, dan kemudian buatlah puisi bertema kesehatan.

Di artikel ini kita akan membahas terkait pertanyaan diatas, simak berikut ini jawaban lengkapnya.

Soal

Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh mengingat kau penuh seluruh cayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling.

Jawaban

1. Analisis Isi atau Makna Puisi

Puisi "Doa Karya" karya Chairil Anwar menggambarkan kehampaan spiritual dan perasaan kehilangan sang penyair.

Ia merenungkan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya yang sedang dalam kegelapan.

Meskipun dia menyebut nama Tuhan, namun dirinya merasa seperti telah kehilangan arah dan bentuk.

Puisi ini mencerminkan perjalanan rohaniah sang penyair yang merasa terasing dan mencari kehadiran Tuhan untuk memberikan petunjuk dan keberartian dalam hidupnya.

2. Analisis Struktur Fisik Puisi

Puisi ini terdiri dari beberapa baris dengan panjang yang bervariasi, tanpa pola rima atau irama yang tetap.

Terdapat empat bait dalam puisi ini, dan setiap bait memiliki jumlah baris yang berbeda-beda.

Struktur fisik yang tidak teratur ini mencerminkan kekacauan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh penyair.

3. Analisis Struktur Batin Puisi

Secara batin, puisi ini mencerminkan kekosongan dan kebingungan dalam jiwa penyair. Dia merasa terasing dan kehilangan, mencari keberadaan Tuhan untuk memberikan petunjuk dan arti dalam hidupnya.

Penggunaan bahasa yang kuat dan ekspresif menunjukkan ketidakpastian dan kebingungan yang mendalam dalam batin penyair.

4. Analisis Keterkaitan Penggunaan Diksi dengan Rima

Puisi ini tidak mengikuti pola rima yang konsisten.

Chairil Anwar lebih menekankan pada ekspresi emosional melalui penggunaan diksi yang kuat dan penuh makna.

Diksi yang digunakan menciptakan gambaran perasaan kehilangan dan pencarian, sedangkan ketiadaan pola rima yang tetap menunjukkan kekacauan dan ketidakpastian dalam perasaan penyair.

Puisi Bertema Kesehatan:
Dalam remang cahaya obor sehatku,
Terang kesehatan, teman setia hatiku.
Di lembayung pagi, langkahku ringan,
Sehat tubuhku, nyaman batin.

Buah-buahan dan sayuran jadi teman,
Vitamin dan mineral, menyelimuti dalam.
Berlari-lari riang, di taman kecil,
Olahraga jadi cerita, sehat jiwa dan ragaku.

Dokter dan perawat, sakti penyembuh,
Menggenggam asa, merawat hidupku.
Obat dan senyuman, resep penyegar,
Menyembuhkan luka, menjadikan kuat.

Hidup sehat, anugerah berharga,
Hargai tubuh, jaga setiap langkah.
Dalam kebugaran, nikmati kehidupan,
Puisi kesehatan, nyanyian kesembuhan.

Baca Juga: Mengapa Narkotika dan Psikotropika Dilarang Peredarannya Jelaskan Jawaban Kamu, Lihat Dampak Besarnya

Jadi, itulah jawaban terkait dengan analisis puisi Chairil Anwar bertema Doa, dan membuat puisi bertema kesehatan.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah