Berusaha mencapai keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan kolektif.
Demokrasi Liberal: Lebih cenderung fokus pada hak-hak individu, kadang-kadang dapat mengabaikan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Sosialis Komunis: Memiliki fokus kolektivitas, namun dapat mengorbankan kebebasan individu.
3. Fleksibilitas dan Evolusi
Demokrasi Pancasila: Lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan nilai-nilai masyarakat.
Dapat berevolusi sejalan dengan perkembangan budaya dan sosial.
Demokrasi Liberal: Cenderung konservatif dalam struktur dan prinsip-prinsip dasarnya, yang mungkin kurang responsif terhadap perubahan sosial.
Sosialis Komunis: Sering kali memiliki struktur yang kaku dan kurang fleksibel terhadap perubahan.
Baca Juga: 15 Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Keluargaku yang Unik
Jadi itulah alasakan mengapa demokrasi Pancasila lebih bagus digunakan di Indonesia dari pada demokrasi liberal dan sosialis komunis.***