Network
Rencana ini mencakup pemilihan mata pelajaran, tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian. Semua komponen ini bekerja sama untuk menciptakan pengalaman belajar yang terstruktur dan terarah.
Kedua, kurikulum memiliki tujuan yang jelas: Kurikulum dirancang dengan tujuan pendidikan tertentu, seperti mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa dalam berbagai bidang.
Tujuan ini tidak selalu mencakup segala sesuatu yang mungkin dipelajari oleh siswa, tetapi lebih fokus pada apa yang dianggap penting oleh lembaga pendidikan demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Ketiga, kurikulum adalah spesifik: Kurikulum memilih mata pelajaran yang akan diajarkan dan mengatur urutan serta tingkat kesulitan materi.
Ini berarti bahwa kurikulum tidak mencakup segala sesuatu yang mungkin dipelajari siswa di luar rencana yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan.
Keempat, kurikulum berubah dan berkembang: Kurikulum bisa disesuaikan dengan perkembangan baru dalam pendidikan, penelitian, dan masyarakat. Oleh karena itu, kurikulum tidak statis dan dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Kelima, belajar tidak terbatas pada kurikulum: Siswa juga belajar dari pengalaman sehari-hari, interaksi sosial, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran mandiri.
Hal ini berarti ada banyak hal lain di luar kurikulum yang berkontribusi pada pengetahuan dan pengalaman belajar siswa.
